HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Atlet Taekwondo Candradimuka Cilacap Sabet 3 Emas

Cilacap, Harian7.com – Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI (Purn) H Thamrin Marzuki membuka kejuaraan Internasional terbuka Pugnator Badung Sport Tourism International Taekwondo Championship 2019.

Kejuaraan bergengsi yang berlangsung dari hari Jumat hingga Minggu (25-27/10/2019) di GOR Purna Krida Badung, Bali diikuti 9 negara  yakni Australia, Thailand, India, Uzbekistan, Cina Taipe, Hongkong, Singapura dan Malaysia.

Dalam kejuaraan ini Candradimuka Taekwondo Club asal Adipala, Cilacap mengeluarkan 11 atlet andalan untuk berkompetisi dengan 1.600 atlet dari mancanegara, dan berhasil menyabet tiga emas.

Baca Juga:  Rumah Zakat Selenggarakan Subuh Berjamaah

Tiga emas tersebut diraih Taekwondoin Alzain, Ridho riska, dan Nazwa Zahira dengan medali tambahan 5 perak dan 3 perunggu sehingga Candradimuka Taekwondo Club total meraih 11 medali.

Menurut Pelatih (Sabam) Emi Wahyudi yang didampingi Sabam Kasmulyo, Sudiono dan Aris Prasetyo saat diwawancara via phone mengatakan tim Taekwondo Candradimuka melakukan persiapan selama dua bulan dalam menghadapi Pugnator Badung Sport Tourism International Taekwondo Championship 2019 ini. 

Baca Juga:  Kodim 1415/Selayar Mengisi Hari, Mulai dari Senam Tobelo Hingga Latihan Pramuka

 “Teman-teman melakukan latihan setiap hari selama 4 bulan dengan menu latihan lebih ditekankan pada persiapan fisik dan teknik, dan Alhamdulillah hasilnya menggembirakan, semua mendapatkan medali, bahkan salah satunya atlit Alzain masih kelas 2 MI Yabakii 1 Kesugihan persembahkan Emas,” katanya, Kamis (31/10/2019).

Ini adalah sebuah pembuktian, ungkapnya bahwa Taekwondo Candradimuka terus berkembang bahkan mampu berprestasi di ajang yang bertaraf Internasional.

“Setelah ini, kami akan mengevaluasi atlet-atlet, sehingga kedepannya atlet-atlet ini bisa mengharumkan nama Cilacap baik nasional maupun internasional,” tandasnya.

Baca Juga:  Gempa Susulan ( Aftershock ) di Maluku Utara Masih Terus Terjadi Sesudah Gempa 7,2 SR

Sementara, Alzain melalui pelatihnya juga mengaku bersyukur dan senang atas prestasi ditingkat internasional ini.

“Ini merupakan hasil dari kerja keras, perjuangan dan doa selama ini, terima kasih banyak juga kepada pelatih yang selalu mengajarkan kami kedisiplinan mulai dari bangun pagi setiap hari untuk berlatih dengan giat dan semangat,” pungkasnya. (Rusmono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!