Diduga Teracuni, 3 Orang Dalam Satu Keluarga Meninggal Dunia

redaksiharian7

- Admin

Senin, 28 November 2022 - 17:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana olah Tempat Kejadian Perkara yang dipimpin langsung oleh Plt. Kapolresta Magelang. 

MAGELANG, harian7.com – Diduga telah teracuni, 3 (Tiga) orang dalam satu keluarga yang merupakan pasangan suami istri dan anak perempuanya ditemukan meninggal dunia oleh anak dan pembantu rumahtangganya pada, Senin (28/11/2022 sekira pukul 07.30 Wib di kamar mandi rumahnya Jl. Sudiro Dusun Prajenan Baru RT/RW. 10/01, Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. 

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun Identitas korban 1. Abbas Ashar, (58), 2. Heri Riyani, (54), 3. Dhea Chaerunnisa, (24) (anak pertama). Hal itu disampaikan langsung oleh Plt. Kapolresta Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun, SH. S.IK. ketika memimpin langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

“Yang meninggal tersebut ada 3 orang yang masih dalam satu keluarga. Berawal dari olah TKP tersebut dan penyelidikan bahwasanya pada saat ini juga kita sudah bisa menentukan siapa pelaku dan bagaimana caranya,” Ungkap Kapolresta. 

Plt. Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, SH. S.IK ketika memberikan keterangan kepada awak media di lokasi kejadian. 

Saat ini korban meninggal masih dilakukan visum serta otopsi dan kita masih menunggu hasilnya, namun dugaan awal korban meninggal karena keracunan. zat kimianya apa nanti kita masih dalami, imbuhnya. 

Saat ini, pihak kepolisian Polresta Magelang telah mengamankan DDS, (22) anak kandung korban (nomor 2) yang diduga telah melakukan pembunuhan dengan memberikan racun tersebut. 

“Selain itu kami juga telah mengamankan barang bukti berupa gelas yang setiap paginya rutinitas dipergunakan dari pihak keluarga itu sudah disiapkan minuman air hangat seperti teh dan sendok yang digunakan untuk mengaduk dan menyampur diduga sebagai racun tersebut, untuk racunnya masih kita dalami karena yang bersangkutan membeli secara online,” Tandas Sajarod. (*)

 

Berita Terkait

Skandal Tanah Rp 237 Miliar di Cilacap: Mantan Direktur BUMD Ditahan
Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
TERBONGKAR! Sindikat Joki UTBK Unhas Libatkan Pegawai IT dan Mahasiswi Kedokteran, Tarikan Capai Rp 200 Juta
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Cinta Buta Berujung Maut! Mahasiswi Cantik di Majalengka Bunuh Kekasih Gara-Gara Tak Mau Antar Pulang
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Tawuran Maut di Medan: Remaja Tewas Diduga Ditembak Kapolres

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:04

Skandal Tanah Rp 237 Miliar di Cilacap: Mantan Direktur BUMD Ditahan

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:42

TERBONGKAR! Sindikat Joki UTBK Unhas Libatkan Pegawai IT dan Mahasiswi Kedokteran, Tarikan Capai Rp 200 Juta

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:50

Cinta Buta Berujung Maut! Mahasiswi Cantik di Majalengka Bunuh Kekasih Gara-Gara Tak Mau Antar Pulang

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Senin, 5 Mei 2025 - 17:09

Tawuran Maut di Medan: Remaja Tewas Diduga Ditembak Kapolres

Berita Terbaru

error: Content is protected !!