MAJALENGKA | HARIAN7.COM — Cinta berujung tragis! Seorang mahasiswi cantik di Majalengka, Jawa Barat, berinisial APA (21), tega menghabisi nyawa kekasihnya sendiri, VR (22), hanya karena permintaan sang pacar untuk diantar pulang ke rumah orang tuanya.
Kisah memilukan ini bermula ketika APA menjemput VR dan membawanya ke rumahnya di Desa Lengkong Wetan, Kabupaten Majalengka. Niat hati ingin membicarakan masa depan hubungan, justru berakhir dengan aksi kekerasan yang merenggut nyawa.
“Tujuan tersangka menjemput korban adalah untuk membahas kelanjutan hubungan yang lebih serius. Korban bahkan sempat menginap beberapa waktu di rumah tersangka,” jelas Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian dalam konferensi pers di Mapolres Majalengka, Senin (5/5/2025).
Tragisnya, korban ditemukan meninggal dunia dengan luka memar di wajah dan pundak. Kecurigaan pihak rumah sakit atas kondisi jasad korban membuat kasus ini mencuat. Mereka segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Tak butuh waktu lama, polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan APA di rumahnya. Dari hasil penggeledahan, turut diamankan tiga unit ponsel dan satu unit mobil milik tersangka sebagai barang bukti.
“Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti, polisi menyimpulkan bahwa tersangka perempuan tersebut diduga melakukan tindak kekerasan hingga menyebabkan hilangnya nyawa korban,” tegas AKBP Willy.
Lebih lanjut, AKBP Willy Andrian mengungkapkan bahwa motif di balik pembunuhan ini adalah karena tersangka tidak ingin korban kembali ke rumah keluarganya dan ingin terus bersamanya.
Kini, APA harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Dalam konferensi pers, sang mahasiswi cantik terus menunduk, seakan tak sanggup menatap kenyataan pahit dari perbuatannya sendiri.(Ridho)