HEADLINE

Setya Arinugroho Bicara Blak-blakan Soal Ormas: “Mereka Itu Mitra, Bukan Masalah!”

redaksiharian7

- Admin

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Muhamad Nuraeni

BANYUMAS | HARIAN7.COM — Suasana dialog publik yang digelar Radio Mitra Banyumas, Kamis (8/5), mendadak hidup ketika Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Setya Arinugroho, angkat suara soal peran organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Bertemakan “Peran Ormas dalam Mewujudkan Jawa Tengah Maju dan Berkelanjutan”, acara ini menggali dalam-dalam kontribusi Ormas terhadap pembangunan daerah, langsung dari kacamata legislatif.

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam forum yang berlangsung interaktif tersebut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tak segan menyuarakan pandangannya soal posisi penting Ormas dalam tata kelola pemerintahan dan kehidupan masyarakat.

“Ormas itu lahir dari kebutuhan masyarakat untuk bersuara, berorganisasi, dan berkontribusi. Mereka menjadi sarana komunikasi dua arah antara warga dan pemerintah,” tegas Ari, sapaan akrab Setya Arinugroho.

Baca Juga:  Musyawarah Terkait Aktivitas Tambang Pasir di Purbalingga, Truk Dump Hanya Boleh Melintas di Desa Kedawung Hanya Dalam Keadaan Kosong

Ia juga mengungkap bahwa Jawa Tengah telah memiliki regulasi yang cukup untuk mengatur pendirian dan pengawasan Ormas. Menurutnya, prinsip partisipatif dan akuntabel menjadi dasar utama agar keberadaan Ormas tidak sekadar formalitas, melainkan benar-benar bermanfaat.

Namun, Ari juga tak menutup mata pada isu negatif yang sering menempel di nama Ormas, terutama yang berujung pada kekerasan, pungli, hingga aksi premanisme. Ia memberikan tanggapan tegas namun proporsional.

“Jadi Menkopolhukam ini baru mengadakan rapat gabungan ya, khusus membahas pembentukan satuan tugas anti premanisme sebagai respon atas fenomena akhir-akhir ini, terutama yang dianggap mengganggu iklim investasi maupun ketertiban umum. Bahkan mungkin kalau dicek di berita, kan kemarin di Kota Bandung juga sudah dibentuk sampai tingkat kelurahan, melibatkan TNI, Polri, ASN, dan juga masyarakat untuk memitigasi keluhan masyarakat. Tapi yang perlu diperhatikan adalah beberapa kasus itu memang oleh oknum, jadi tidak bisa digeneralisir,” jelasnya.

Baca Juga:  Hilal Pertemuan Megawati - Prabowo Kian Dekat, Said: Jangan sampai seperti lagu, setiap ketemu saya ‘kapan-kapan'

Ari menegaskan, tindakan segelintir oknum tidak bisa digunakan untuk mencap seluruh Ormas secara menyeluruh. Ia mengajak masyarakat dan pemerintah melihat konteks yang lebih luas, dan menanggapi persoalan dengan kepala dingin.

Lebih jauh, Ari juga menyoroti kontribusi nyata Ormas dalam isu-isu penting seperti pendidikan, lingkungan hidup, dan ketenagakerjaan. Ia menyebut, kolaborasi aktif antara Ormas dan pemerintah adalah kunci untuk memperkuat program pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro Salurkan Bantuan Sembako di Rumah Ibadah

Mengakhiri paparannya, Ari menyampaikan nada optimistis soal masa depan Jawa Tengah.

“Mari bersama-sama kita wujudkan Jawa Tengah sebagai provinsi yang maju dan berkelanjutan, dengan memperkuat sinergi antar elemen masyarakat dan pemerintah, termasuk melalui peran aktif Ormas,” serunya penuh semangat.

Dialog ini mempertegas komitmen DPRD Jawa Tengah dalam memperkuat partisipasi masyarakat lewat Ormas sebagai salah satu pilar utama demokrasi dan pembangunan daerah. Ormas, bukan hanya eksis—tapi bisa jadi agen perubahan.

Berita Terkait

Berkelakuan Baik, 62 Napi Buddha di Jateng Dapat Remisi Waisak
Berteduh Saat Hujan, Dua Motor Hanyut di Salatiga! Salah Satunya Milik Pembeli Mie Ayam
Banjir dan Longsor Terjang Salatiga Usai Hujan Deras, Warga Panik Selamatkan Barang
Gus Hana, Sang Gandrung Moderasi dari Kudus, Jejak Inovatif Penyuluh Agama Islam yang Menginspirasi Jawa Tengah
Kembangkan Pokjaluh Web dan SMART ZIS: Mustaqim, Sang Inovator Hukum Zakat Asal Salatiga Borong Juara 1 PAI Award 2025 Jateng
Robby Saksikan Langsung Kemeriahan Karnaval Budaya di Surabaya, Salatiga Unjuk Gigi Lewat Tari Jurit Ampil
Cinta dari Ranjang IGD: Kisah Haru Calon Pengantin yang Dibacok di Palembang
Operasi Malam di Grobogan: Polisi, TNI, dan Satpol PP Satukan Barisan Lawan Premanisme

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 03:14

Berkelakuan Baik, 62 Napi Buddha di Jateng Dapat Remisi Waisak

Senin, 12 Mei 2025 - 21:09

Berteduh Saat Hujan, Dua Motor Hanyut di Salatiga! Salah Satunya Milik Pembeli Mie Ayam

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:06

Banjir dan Longsor Terjang Salatiga Usai Hujan Deras, Warga Panik Selamatkan Barang

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:22

Gus Hana, Sang Gandrung Moderasi dari Kudus, Jejak Inovatif Penyuluh Agama Islam yang Menginspirasi Jawa Tengah

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:31

Kembangkan Pokjaluh Web dan SMART ZIS: Mustaqim, Sang Inovator Hukum Zakat Asal Salatiga Borong Juara 1 PAI Award 2025 Jateng

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:30

Robby Saksikan Langsung Kemeriahan Karnaval Budaya di Surabaya, Salatiga Unjuk Gigi Lewat Tari Jurit Ampil

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:04

Cinta dari Ranjang IGD: Kisah Haru Calon Pengantin yang Dibacok di Palembang

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:56

Operasi Malam di Grobogan: Polisi, TNI, dan Satpol PP Satukan Barisan Lawan Premanisme

Berita Terbaru

error: Content is protected !!