Ilustrasi
MEDAN | HARIAN7.COM – Insiden tawuran antar remaja kembali makan korban. M Suhada (17) meregang nyawa setelah diduga terkena tembakan dari Kapolres Belawan AKBP Oloan. Kejadian memilukan ini berlangsung di ruas Jalan Tol Belmera, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (4/5/2025) dini hari.
Selain Suhada, seorang remaja lain berinisial B turut menjadi korban dan kini menjalani perawatan akibat luka tembak di tangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasi Humas Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Edy Suranta Tarigan membeberkan kronologi kejadian. Ia menjelaskan bahwa tawuran bermula di sekitar simpang Kantor Camat Belawan, Sabtu malam (3/5/2025). Situasi memanas hingga dini hari, mendorong aparat untuk bersiaga penuh di lokasi rawan bentrok.
Mobil Dinas Kapolres Diadang Massa
Dalam patroli lanjutan untuk mengantisipasi bentrok susulan, rombongan Kapolres diadang oleh kelompok remaja yang terlibat tawuran. Bukan hanya menghadang, massa juga menyerang petugas dengan mercon dan lemparan batu.
Meski sudah memberikan tembakan peringatan, massa tidak mundur. “AKBP Oloan lalu menembak ke arah kaki pelaku sebagai tindakan diskresi,” terang Iptu Edy. Namun, tembakan itu berujung petaka. Suhada terkena peluru di bagian perut dan nyawanya tak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit.
“Namun kondisi di lokasi saat itu kurang terang,” tambah Edy.
1 Tewas, 1 Terluka
Tembakan yang dilepaskan Kapolres Belawan itu menyebabkan dua remaja menjadi korban. Selain Suhada yang tewas, remaja berinisial B mengalami luka tembak di tangan dan masih menjalani perawatan.
Hingga kini, kasus tawuran maut yang menyeret aparat kepolisian ini masih dalam penyelidikan. Pihak keluarga korban meminta keadilan, sementara publik menyoroti penanganan aparat dalam meredam aksi kekerasan di kalangan remaja.(Raun)