HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Percepat Penurunan Angka Stanting di Banjarnegara, Anggota DPD-RI Salurkan Bantuan

Istimewa

Laporan: Iwan Setiawan


BANJARNEGARA, harian7.com – Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Banjarnegara khususnya di Kecamatan Mandiraja,  Anggota DPD-RI Casytha Arriwi Kathmandu memberikan bantuan sembako sekaligus menggelar sosialisasi dengan menggandeng PT Pertamina. Bertempat di aula balai Desa Purwasaba, Kamis (29/12/2022) sore.

Kegiatan dihadiri oleh, Sri Ruwiyati Anggota DPRD Jawa tengah, Didi Sunaryo, Anwar, Anggota DPRD Banjarnegara Fraksi PDIP, Anang Susanto, Camat Mandiraja dan beberapa Kades se- Kecamatan Mandiraja.

Baca Juga:  Dampak Covid - 19 , Pemerintah Kabupaten Semarang Berikan Bantuan Non Tunai, Ini Kriteria Masyarakat Yang Berhak Menerimanya

Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting  hadir pula Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip Prof Dr M Zen Rahfiludin SKM MKes dan Budayawan Krat Ki H  Ketut Budiman ST MT. Untuk sesi dialog dipandu oleh Siwi Jatmiko dari Semarang.

Baca Juga:  Kapolda Jateng Cek PPKM Mikro di Desa Bawang Kabupaten Banjarnegara

Dalam sambutanya Casytha Arriwi Kathmandu Melalui Sri Ruwiyati menyampaikan pesan kepada kader kesehatan di  desa untuk ikut berpartisipasi melakukan sosialisasi pola hidup sehat kepada segenap lapisan masyarakat. 

 

Istimewa

“Untuk mempercepat punurunan angka stunting perlu peran serta masyarakat, kami berharap dengan bantuan dari Anggota DPD-RI Casytha Arriwi Kathmandu ini bisa bermanfaat serta bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  Bakal Ada Trotoar Baru, Sejuk yang Hilang: Dikeluhkan Warga Penebangan Pohon di Salatiga

Diungkapkan Sri Ruwiyati, jika angka stunting di Kabupaten Banjarnegara masih tinggi sehingga  butuh perhatian serius dari semua pihak tidak hanya dari pemerintah tetapi juga dari masyarakat luas.

“Pencegahan stunting tidak dapat  instan tetapi  dilakukan sejak dini. Bahkan bagi ibu hamil, tentu pemberitaan makanan sehat/nutrisi itu sejak anak dalam kandungan,” jelas Ruwiyati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!