HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Pembacokan Brutal di Surabaya: Delapan Pelaku Ditangkap, Enam Masih di Bawah Umur

Laporan: Iswahyudi

SURABAYA | HARIAN7.COM – Kepolisian Surabaya berhasil mengungkap kasus pembacokan brutal yang terjadi di Jalan Ngagel Jaya Selatan, Surabaya, pada Minggu (1/9/2024) dini hari. Aksi keji ini melibatkan delapan pelaku, di mana enam di antaranya masih di bawah umur. Peristiwa tragis ini menambah daftar kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat Surabaya.

Kronologi Insiden

Aksi pembacokan terjadi di depan Apotek Kimia Farma, ketika seorang pria yang sedang menunggu istrinya diserang oleh sekelompok pemuda yang tengah melakukan konvoi sepeda motor. Para pelaku secara brutal menggunakan senjata tajam jenis celurit untuk melukai korban, mengakibatkan luka serius pada bahu sebelah kanan.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula saat para pelaku, yang sedang mengonsumsi minuman keras di sebuah warung di Jalan Balongsari, memutuskan berkeliling kota tanpa tujuan jelas. Ketika melintas di Jalan Ngagel Jaya Selatan, mereka mendapati korban dan, dengan asumsi adanya provokasi dari pakaian korban, mereka berbalik arah untuk menyerangnya.

“Para pelaku langsung menghajar korban tanpa ampun, dan selain pembacokan, korban juga dirampok. Ponsel serta uang tunai Rp 500.000 milik korban raib,” ungkap AKBP Aris.

Tindakan Cepat Polisi

Korban yang sempat berhasil melarikan diri baru menyadari parahnya luka-luka yang dideritanya setelah tiba di rumah. Dua hari kemudian, dia melaporkan insiden ini ke Polsek Gubeng, yang segera ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Hasil penyelidikan cepat polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap delapan pelaku. Dua pelaku dewasa, RP (21) dan FM (18), sementara enam lainnya adalah remaja di bawah umur, yakni RY, PT, AF, RK, AS, dan RZ. Polisi juga menyita barang bukti berupa empat sepeda motor, satu celurit, dan sebuah tongkat yang digunakan dalam serangan.

AKBP Aris menegaskan bahwa walaupun sebagian pelaku masih di bawah umur, mereka tetap akan diproses hukum sesuai peraturan yang berlaku. “Ini adalah tindak pidana serius, dan meskipun pelakunya remaja, hukum tetap harus ditegakkan,” tegasnya.

Himbauan untuk Masyarakat

Polisi menghimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi aksi kriminal jalanan, terutama pada malam hari. Masyarakat diminta segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang agar tindakan preventif dapat segera dilakukan.

Peristiwa ini sekali lagi menyoroti pentingnya peran semua pihak dalam menjaga keamanan kota dan mencegah tindakan kekerasan yang melibatkan remaja, yang semakin mengkhawatirkan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!