HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Menkeu Ungkap Berbagai Hasil Pertemuan Penting, Begini Jelasnya

Istimewa.

JAKARTA | HARIAN7.COM – Hari ketiga sekaligus sebagai penutup rangkaian agenda kerja di Incheon pada Kamis (04/05), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan berbagai hasil pertemuan penting pada kesempatan tersebut.

Dikutip dari vlog yang diunggah pada akun Instagram @smindrawati, Menkeu menjelaskan bahwa para Gubernur (shareholders ADB) bertemu untuk memberikan penekanan mengenai pentingnya ADB membantu negara-negara yang kesulitan memulihkan ekonominya pasca pandemi. 

Baca Juga:  Tragis, 1 Orang Tewas Akibat Truk Tangki Alami Kecelakaan di Jambu

“Kami sepakat bahwa ADB harus menggunakan neraca keuangannya secara lebih maksimal dan efisien”, ujarnya.

Lebih lanjut, Menkeu mengatakan bahwa ancaman perubahan iklim dan bagaimana respon yang layak oleh ADB juga menjadi bagian dari pembicaraan tersebut. Selain itu, krisis ekonomi yang sedang dialami oleh negara-negara seperti Sri Lanka dan Afghanistan juga tidak luput dari perhatian para pembicara.

Baca Juga:  Kampung Reborn 45 Destinasti Wisata Baru Di Cilacap Kota

“Ini adalah tugas yang sangat berat bagi ADB. Dukungan finansial dan bantuan teknis sangat berarti”, ungkap Menkeu.

Menkeu menyebut, Indonesia pun juga terus mendorong isu perubahan iklim melalui climate change finance dan juga mekanisme transisi energi dimana ADB memberikan dukungan yang sangat kuat. Sebaliknya, ibarat simbiosis mutualisme, Indonesia juga terus meningkatkan kapasitas ADB merespons kebijakan dan kesulitan ekonomi negara berkembang yang lainnya.

Baca Juga:  Ribuan Orang Hadiri Peringatan 40 Hari Mbah Moen, Menteri Agama Meminta Maaf Soal Pemakaman di Mekkah

“Saya yakin, seluruh pembicaraan penting ini sangat menentukan terhadap multilateral development banks seperti ADB. Indonesia juga terus menyuarakan pentingnya pembangunan yang harus terus diteruskan di berbagai negara dan juga pentingnya kerja sama multilateral demi kesejahteraan bersama”, pungkasnya. (yuan/dm/hpy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!