Dapur SPPG Arka Dewi Candra Maya diresmikan, Siap Layani Program Makan Bergizi Gratis

Laporan: Ratmaningsih

MAGELANG | HARIAN7.COM – Dapur Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) Arka Dewi Candra Maya di Desa Balekerto, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang resmi beroperasi pada Selasa (4/11/2025), setelah melewati tahapan sesuai standar pemerintah.

Peresmian dihadiri anggota DPRD Jawa Tengah Fraksi Gerindra Dapil 8, Sukardiyono atau Godres, Camat Kaliangkrik, Kapolsek, Danramil, Forkopimcam, kepala sekolah penerima manfaat, dan tokoh masyarakat.

Godres menyebut dapur ini menjadi yang kedua siap melayani pemenuhan gizi masyarakat dalam rangka mendukung program Presiden Prabowo Subianto.

“Kegiatan ini dalam rangka ikut mengawal program presiden utamanya makan bergizi gratis dan sudah ada delapan titik yang akan beroperasi serentak mulai Senin. Setiap dapur melayani sekitar tiga ribu penerima manfaat, tapi untuk saat ini bisa jadi lebih,” ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh dapur SPPG diwajibkan menggunakan bahan baku dari masyarakat setempat untuk ikut menggerakkan ekonomi daerah.

“Program ini menjangkau sampai pelosok, atau istilahnya jangkrik. Selain meningkatkan pelayanan makan bergizi gratis, juga untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Kader Gerindra ikut mengawal agar program tidak salah sasaran,” kata Godres.

Mitra SPPG, Tafrikan, menyebut dapur siap beroperasi setelah seluruh tahapan terpenuhi. “Relawan merupakan warga setempat. Antusiasme masyarakat sangat tinggi menyambut kehadiran dapur MPPG,” ujarnya.

Sementara itu, Lili Maenani, perwakilan penerima manfaat dari MTsN 2 Magelang, menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut.

“Atas nama MTsN 2 Magelang mengucapkan selamat atas peresmian SPPG Balekerto. Kami mendukung program luar biasa dari Bapak Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa,” katanya.

Acara berlangsung meriah. Para relawan larut dalam suasana gembira menyambut beroperasinya dapur yang diharapkan dapat membantu pemenuhan gizi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.