HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Brokoli dan Ayam Lada Hitam Jadi Biang Kerok, Makanan MBG di Sine Terbukti Mengandung Bakteri

Laporan: Budi Santoso

NGAWI | HARIAN7.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi memastikan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Sine, Jawa Timur, yang dikonsumsi sejumlah siswa, positif mengandung bakteri.

Kepastian itu diperoleh setelah Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Surabaya merilis hasil uji sampel dari sisa makanan dan muntahan siswa yang sebelumnya mengalami gejala keracunan.

“Dari tindak lanjut pemeriksaan sampel BBLKM Surabaya, terdapat positif makanan mengandung bakteri. Yaitu pada sayuran brokoli, wortel, dan ayam lada hitam,” ujar Kepala Bidang SDM Kesehatan, Farmasi, dan Alkes Dinkes Ngawi, Dhina Handayani, Kamis (16/10/2025).

Baca Juga:  Sebanyak 120 Anak Yatim - Piatu Menerima Bantuan dari DPC GRIB Jaya Kabupaten Magelang dan PAC Srumbung

Dhina menjelaskan, bakteri yang ditemukan dalam makanan MBG tersebut dapat menimbulkan gejala mual dan muntah, yang dipicu oleh kurangnya kebersihan dan proses pengolahan makanan yang tidak sesuai standar, terutama pada penggunaan air.

Baca Juga:  Genjot Pendidikan dan Tekan Stunting, Pemprov Jateng Perkuat Kolaborasi dengan Tanoto Foundation

“Sudah direkomendasikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sine, soal uji air untuk MBG agar melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) ke Lapkesda. Sehingga diharapkan kejadian tersebut tidak terulang lagi,” tambah Dhina.

Sebelumnya, sebanyak 54 siswa SMP dan SMK di Kecamatan Sine dilaporkan mengalami keracunan massal setelah menyantap menu MBG. Petugas kepolisian bersama tim Dinkes Ngawi segera mengambil sampel makanan dan muntahan untuk diuji laboratorium guna memastikan penyebabnya.

Baca Juga:  Gubernur Jateng Lantik 29 Pejabat Baru, Targetkan Birokrasi Ngebut Layani Rakyat

Selain itu, tim kepolisian juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dua lokasi, yakni SMKN 1 Sine dan dapur penyedia MBG. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa pihak sekolah, siswa, serta personel dapur MBG yang terlibat dalam proses penyajian makanan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!