HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Jateng: Kepala Desa dan Lurah Harus Netral

SURAKARTA | HARIAN7.COM – Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menegaskan pentingnya netralitas kepala desa dan lurah di wilayahnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Baca Juga:  TEC Kunjungi Kediaman Antoni Imam Sekaligus Sapa Relawan dan Simpatisan

Dalam acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif untuk Pilkada 2024 di Hotel Alila Surakarta, Nana mengajak para kepala desa, lurah, dan kepala daerah untuk tidak berpihak demi menjaga kredibilitas pemilihan dan menciptakan suasana kondusif di masyarakat.

Baca Juga:  Hari Pertama Kerja di Awal Tahun 2022, Kalapas Ambarawa Gelar Apel Pagi dan Siaga Serta Sidak Kehadiran Pegawai

Pemprov Jateng telah menerbitkan dua surat edaran yang menginstruksikan netralitas aparat desa dalam Pilkada. Surat pertama dikeluarkan pada Januari 2024, dan yang kedua pada Oktober 2024, sebagai bentuk komitmen pemprov terhadap pemilu yang adil dan netral.

Baca Juga:  Juan-Yuni Bersama Warga: Semangat Olahraga dan Kebersamaan untuk Salatiga

Ketua Bawaslu Jateng, Muhammad Amin, menekankan bahwa pengaruh besar kepala desa di masyarakat dapat berdampak buruk jika tidak ada netralitas. Bawaslu telah melakukan ratusan sosialisasi dan membentuk ratusan desa anti-money politics untuk menjaga integritas Pilkada 2024.

Baca Juga:  Anggota DPRD Ngawi, Winarto, Resmi Tersangka Kasus Gratifikasi dan Penggelapan Pajak Daerah

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarta, juga menyoroti tingginya jumlah pemilih di Jateng yang berpotensi menimbulkan dinamika besar dalam Pilkada. Namun, dengan koordinasi yang kuat antarstakeholder, Bima optimis Pilkada Jateng akan berlangsung sukses dan kondusif.(His)

Baca Juga:  Polisi Bongkar Peredaran 1,9 Juta Pil Obat Keras di Bojongsoang

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!