Buka Suara! Koperasi BLN Klarifikasi Soal Polemik dan Janji Tak Lari dari Tanggung Jawab
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) akhirnya angkat suara setelah namanya ramai jadi sorotan publik. Lewat kuasa hukumnya, pengelola BLN menegaskan legalitas dan posisi koperasi yang disebut-sebut tengah bermasalah.
“Kami tidak pernah menyatakan sebagai lembaga investasi dan lainnya. BLN adalah koperasi di bawah Kementerian dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jawa Tengah. Karena itu, kami tunduk dan patuh pada UU Koperasi,” tegas Muhammad Sofyan, kuasa hukum BLN saat jumpa pers di kantor Sofyan Hendri & Partner Salatiga, Kamis (5/6/2025). Ia hadir bersama rekannya, Hendri Adi Wibowo.
Menurut Sofyan, BLN memiliki lima produk unggulan, yakni Sijangkung, Sipintar, Siindah, Simapan, dan Sirutplus. Dari semuanya, Sipintar tercatat sebagai produk dengan jumlah anggota terbanyak.
“Dari produk tersebut, yang paling banyak anggotanya adalah Sipintar dengan bunga 4,17 persen per bulan,” ungkapnya.
BLN, lanjut Sofyan, telah beroperasi sejak Januari 2019. Sejak itu, koperasi ini disebutnya telah membagikan keuntungan yang tidak sedikit.
“Kami memberikan keuntungan kepada seluruh anggota sebesar Rp 2,9 miliar per hari, atau per bulan mencapai Rp 90 miliar, untuk 109.000 bilyet atau sertifikat di lima produk BLN tersebut,” jelasnya.
Namun, awal 2025 menjadi titik krusial. BLN membuat kebijakan penting: mengalihkan anggota dari produk Sipintar ke Sijangkung dengan bunga yang lebih rendah, yakni 2 persen.
“Sosialisasi tersebut disosialisasikan kepada anggota pada 17 Maret 2025, dan bagi sebagian anggota konversi ini dipermasalahkan,” katanya.
Tak sedikit anggota yang merasa dirugikan, hingga menempuh jalur hukum, termasuk dengan mengajukan gugatan class action.
“Karena konversi tersebut sebagian anggota mengambil langkah hukum, kami menghargai itu sebagai hak warga negara. Termasuk ada juga yang melakukan class action dari anggota pemegang Sipintar,” ujar Sofyan.
Terkait audit yang kini dilakukan terhadap BLN, Sofyan menilai hal itu sebagai bagian dari proses administrasi dan legal yang perlu dihormati.
“Itu agar tidak tumpang tindih, termasuk tolok ukur keuntungan yang sudah dibagikan ke anggota,” katanya lagi.
Ia mengakui ada keterlambatan pembayaran kepada anggota, namun memastikan bahwa kewajiban tetap dijalankan.
“Memang ada keterlambatan pembayaran, tapi juga ada yang masih dibayar rutin. Kami tidak lari dari tanggung jawab ini,” tegasnya.
Saat ini, BLN disebut tengah berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi untuk percepatan pemulihan.
“Kami diminta segera melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT), sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan di koperasi,” tutup Sofyan.(*)












5 Komentar
1. Koperasi BLN gak pernah terdaftar di Kemenkop
2 Koperasi BLN gak pernah melaporkan RAT Dr awal berdiri Sampai sekarang
3. Gak menjanjikan Investasi tp menjanjian 100% / 2 th Return
4. Kalau gak percaya Cek aja di KEMENKOP Pemerintah
Saya sebagai anggota BLN ber doa dan sangat mengharapkan bahwa BLN bisa normal kembali dan pak Nicolas sebagai owner semoga punya komitmen tinggi dan bertanggung jawab kejadian di lembaga keuangan BLN semoga BLN cepat pulih kembali
Terimakasih kepada BLN yang telah banyak membantu selama ini.
Namun setelah mengalami kendala yang diakibatkan faktor external seperti geopolitik maupun dampak perang secara global yang menyebakan kerugian yang dialami sebagian besar perdagangan bidang financial ataupun yang disebabkan faktor internal atau yang lainnya mohon adanya planing yang lebih matang terutama tgl pencairan Si Jangkung dan tgl pencairan penarikan/ pembatalan dana investasi dengan informasi sejelas jelasnya agar tidak menimbulkan persepsi yang bermacam- macam.
Sekian mohon maaf, semoga BLN pulih secepatnya.
Kami percaya BLN akan segra Pulih dan semua janji janji yg telah di sepakati aksn terealisir..karna kami telah bersama BLN Selama 5 tahun…dan tetap akan bersama dikala Senang ataupun saat ini sedang mengalami Badai…..krn kami merasakan segala niat baik dr BLN untuk semua anggotanya..
Doa. Kami selalu menyertai pemulihan BLN ku.
Dari awal jadi anggota BLN ( DNG) saya sangat percaya BLN akan bisa selesaikan semua ini tuk mewujudkan NUSANTARA JAYA ( sebagai anggota modal yg saya pakai modal pinjaman BANK)