Meriah! Pawai Ta’aruf Haul KH. M. Zoemri Al Falah ke-10 Disambut Antusias, Wali Kota Robby: Ini Inspirasi untuk Generasi Muda

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Ratusan peserta tumpah ruah di Lapangan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Sabtu (17/5/25), dalam rangka mengikuti Pawai Ta’aruf Piala Wali Kota ke-4 yang digelar untuk memperingati Haul ke-10 Almaghfurlah K.H. M. Zoemri RWS. Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang syiar Islam, namun juga bentuk penghormatan mendalam terhadap sosok ulama kharismatik pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam (PPTI) Al Falah.

Wali Kota Salatiga Robby Hernawan secara langsung hadir dan melepas jalannya pawai. Dalam sambutannya, ia mengajak umat Islam untuk terus menjaga dan mewujudkan nilai-nilai toleransi yang telah menjadi jati diri Kota Salatiga.

“Sebagai wujud dari penghormatan, kekaguman, dan kebanggaan kepada K.H. M. Zoemri RWS, yang kita peringati haul-nya, sungguh menjadi kehormatan bagi saya, untuk berada di tengah-tengah keluarga besar PPTI Al Falah. Kegiatan haul yang disemarakkan dengan kegiatan Pawai Taaruf yang pelaksanaanya sudah memasuki tahun ke-4, tentu menjadi hal yang istimewa,” ungkap Robby.

Ia menambahkan bahwa pawai ini harus terus dilestarikan dan menjadi motivasi bagi para santri dan generasi muda dalam meneladani semangat keilmuan serta pengabdian ulama terdahulu.

“Haul bukan hanya tradisi tahunan, tetapi juga momentum spiritual untuk mengenang dan meneladani perjuangan para ulama dan pendiri pondok pesantren dalam menegakkan nilai-nilai Islam, pendidikan, dan akhlak mulia,” ujarnya.

Dengan penuh semangat, Wali Kota pun secara resmi membuka kegiatan tersebut.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahiim, Pawai Ta’aruf Piala Wali Kota ke-4, saya nyatakan dimulai. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut serta dalam membantu penyelenggaraan acara ini. Semoga acara dapat berlangsung dengan tertib dan lancar,” tandasnya.

Sementara itu, Pengasuh PPTI Al Falah, Nyai Hj. Latifah Zoemri menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas partisipasi luas dari berbagai pihak.

“Kami tidak akan meninggalkan tradisi, karena yang seperti ini akan menjadi tradisi. Bukan hanya satu kali, selama kita masih diberi hayat, Insya Allah akan terus mengadakan tradisi yang seperti ini secara rutin,” ucapnya penuh haru.

Tercatat sebanyak 17 kontingen ambil bagian dalam pawai ini. Mereka terbagi dalam kategori SD/MI, TPQ/RA/Madin, SMP/SMK, serta kategori umum dan pondok pesantren. Pembukaan pawai diawali dengan penampilan meriah dari tamu kehormatan, Marching Band Gema Taruna Bhumi dari STPN Yogyakarta, yang langsung disambut antusias warga.(*)