HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Akibat Besi H Beam Jatuh, Pipa PDAM Salatiga Pecah, Puluhan Pelanggan Terdampak

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Puluhan pelanggan PDAM Kota Salatiga mengalami gangguan pasokan air setelah pipa distribusi pecah akibat tertimpa besi H Beam sepanjang 12 meter yang jatuh dari proyek pembangunan Hotel Wahid Prime di Jl. Jenderal Sudirman, Senin (3/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Besi tersebut jatuh dari ketinggian dan menancap di Jl. Kalipengging, menyebabkan kebocoran serius pada jaringan pipa.

Aji Pamungkas, pegawai PDAM Kota Salatiga, mengungkapkan bahwa insiden ini sempat menyebabkan pasokan air ke pelanggan terganggu.

Baca Juga:  Stok Darah Menipis, AT Gandeng PMI Kota Salatiga Selenggarakan Donor Darah

“Atas laporan dari warga, kami bersama tim teknis langsung turun ke lapangan untuk memperbaiki pipa yang pecah,” ujarnya saat ditemui Harian7.com, Selasa (4/2/2025).

Menurut Aji, sekitar 80 pelanggan terdampak akibat kejadian ini. Beberapa warga mengeluhkan gangguan air dan meminta PDAM segera menindaklanjuti perbaikan.

Baca Juga:  Marak Insiden Kriminal Turis Asing di Bali, Kemenpar Perkuat Koordinasi dengan Aparat

“Perbaikan dilakukan dalam waktu satu jam, sehingga pasokan air bisa kembali normal,” tambahnya.

Terkait komunikasi dengan pihak pelaksana proyek pembangunan hotel, Aji mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut karena dirinya sedang mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi B DPRD Salatiga.

Baca Juga:  Akibat Longsor, Jalan Penghubung Antar Desa Gumelem - Desa Munengwarangan Lumpuh Total

Estimasi Kerugian Belum Diketahui

Saat ditanya mengenai jumlah kerugian akibat pipa yang pecah, Aji mengatakan bahwa estimasi kubikase air yang terbuang masih belum dihitung.

“Kami akan mengonfirmasi lebih lanjut dengan tim yang menangani perbaikan di lapangan untuk mengetahui dampak lebih detailnya,” pungkasnya.

Baca Juga:  Alarm Merah di Proyek Wahid Prime: Besi H Beam 12 Meter Jatuh, Penerapan K3 Diragukan

Pihak PDAM berharap kejadian serupa tidak terulang dan meminta kontraktor proyek lebih berhati-hati agar tidak mengganggu infrastruktur publik yang vital bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!