HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Ustaz Sakti Dibekuk, Modusnya Bisa Ramal Masa Depan

JAKARTA | HARIAN7.COM – Erick Donovan alias Aby, seorang residivis penipu ulung, kembali ditangkap polisi setelah melakukan aksi penipuan berkedok “ustaz sakti”. Pria berusia 56 tahun ini bersama komplotannya berhasil menipu sejumlah korban, terutama perempuan, dengan cara berpura-pura memiliki kemampuan meramal dan menghilangkan “kesialan”.

Baca Juga:  Bejat! Pria Asal Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri Berusia 9 Tahun
Baca Juga:  WBP Sehat, Rutan Kuat: Gebyar Prolanis Jadi Langkah Preventif di Musim Hujan
Baca Juga:  Polresta Banyumas Berhasil Bekuk Pria Pelaku Pembakar Rumah

Dalam aksinya, Erick kerap mempraktikkan trik konyol seperti mengeluarkan jarum dari mulutnya, yang seolah-olah berasal dari tubuh korban, untuk meyakinkan mereka bahwa ia memiliki kekuatan gaib. Selain itu, Erick dan komplotannya memanfaatkan benda-benda seperti batu dan kerikil yang disebut “ajaib” untuk mengelabui korban.

Baca Juga:  Mahasiswa dan Pelajar Gelar Aksi, Tuntut Kasus Penembakan GRO Diusut Tuntas
Baca Juga:  Satreskrim Polres Jepara Ungkap Kasus Mayat Dalam Karung Kurang dari 24 Jam
Baca Juga:  Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Jateng: Kepala Desa dan Lurah Harus Netral

Salah satu korbannya adalah seorang perempuan berinisial EV di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Erick mengarahkan EV untuk menitipkan motornya, yang kemudian dibawa kabur oleh pelaku. Dalam dua bulan terakhir, sindikat ini telah melakukan aksinya di delapan lokasi berbeda di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:  Mantan Perawat Jadi Kurir Narkoba, Polisi Gagalkan Pengiriman 9,5 Kg Sabu di Riau
Baca Juga:  Es Teh Viral, Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Baca Juga:  Pelemparan Batu di Kereta Api, KAI Tindak Tegas Pelaku

Polisi akhirnya berhasil menangkap Erick dan lima anggota komplotannya di Koja, Jakarta Utara, pada 17 November 2024. Sindikat ini menggunakan berbagai peran, dengan tiga pelaku sebagai eksekutor dan tiga lainnya sebagai pemantau situasi.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Empat Pelaku Penganiayaan di Boyolali, Korban Alami Luka Akibat Senjata Tajam

Menurut AKBP Rovan Richard Mahenu dari Polda Metro Jaya, sindikat ini memilih mencuri kendaraan daripada ponsel karena perangkat seperti iPhone pernah membuat mereka terlacak. Kini, para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Baca Juga:  Jeggboy Salatiga Beralih ke Motor Listrik, Ramah Lingkungan dan Tarif Lebih Murah

Kasus ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada terhadap penipuan berkedok agama atau ilmu gaib. Jangan mudah percaya pada klaim-klaim sakti, terutama yang meminta barang berharga sebagai imbalan.(YUANTA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!