HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ustaz Sakti Dibekuk, Modusnya Bisa Ramal Masa Depan

JAKARTA | HARIAN7.COM – Erick Donovan alias Aby, seorang residivis penipu ulung, kembali ditangkap polisi setelah melakukan aksi penipuan berkedok “ustaz sakti”. Pria berusia 56 tahun ini bersama komplotannya berhasil menipu sejumlah korban, terutama perempuan, dengan cara berpura-pura memiliki kemampuan meramal dan menghilangkan “kesialan”.

Baca Juga:  Pabrik Garmen di Bawen Dibobol Maling, Uang Rp 614 Juta dan Koin Emas Raib
Baca Juga:  Jalin Kebersamaan di Bulan Ramadhan, Karutan Temanggung Gelar Buka Puasa Bersama WBP dan Keluarga
Baca Juga:  Prabowo Rapat di Hambalang, Targetkan 6 Juta Anak Dapat Makan Bergizi

Dalam aksinya, Erick kerap mempraktikkan trik konyol seperti mengeluarkan jarum dari mulutnya, yang seolah-olah berasal dari tubuh korban, untuk meyakinkan mereka bahwa ia memiliki kekuatan gaib. Selain itu, Erick dan komplotannya memanfaatkan benda-benda seperti batu dan kerikil yang disebut “ajaib” untuk mengelabui korban.

Baca Juga:  Ditresnarkoba Polda Jateng Musnahkan 811,67 Gram Sabu
Baca Juga:  Tim Jatanras Polres Tanjung Perak Berhasil Tangkap Pelaku Curi Mobil Pick-Up dalam Waktu Kilat Kurang Dari 24 Jam
Baca Juga:  Saparan di Lereng Andong: Warga Sawit Kompak Bawa Ingkung, Tumpeng, dan Rasa Syukur

Salah satu korbannya adalah seorang perempuan berinisial EV di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Erick mengarahkan EV untuk menitipkan motornya, yang kemudian dibawa kabur oleh pelaku. Dalam dua bulan terakhir, sindikat ini telah melakukan aksinya di delapan lokasi berbeda di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:  Penjambret di Candimulyo yang Berhasil Ditangkap Warga Ternyata Oknum TNI
Baca Juga:  Komplotan Pencuri Spesialis Pecah Kaca Asal Salatiga Ditangkap, Salah Satu Pelaku Dihadiahi Timah Panas Karena Melawan Petugas
Baca Juga:  Muh Haris Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Atap Roboh di Nanggulan

Polisi akhirnya berhasil menangkap Erick dan lima anggota komplotannya di Koja, Jakarta Utara, pada 17 November 2024. Sindikat ini menggunakan berbagai peran, dengan tiga pelaku sebagai eksekutor dan tiga lainnya sebagai pemantau situasi.

Baca Juga:  Menolak Lupa, Kenangan Pahit di Balik Proyek Mangkrak GOR Kridanggo

Menurut AKBP Rovan Richard Mahenu dari Polda Metro Jaya, sindikat ini memilih mencuri kendaraan daripada ponsel karena perangkat seperti iPhone pernah membuat mereka terlacak. Kini, para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Baca Juga:  Asik Judi Dadu Digrebek Polisi, Tiga Pelaku Diamankan

Kasus ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada terhadap penipuan berkedok agama atau ilmu gaib. Jangan mudah percaya pada klaim-klaim sakti, terutama yang meminta barang berharga sebagai imbalan.(YUANTA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!