HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ustaz Sakti Dibekuk, Modusnya Bisa Ramal Masa Depan

JAKARTA | HARIAN7.COM – Erick Donovan alias Aby, seorang residivis penipu ulung, kembali ditangkap polisi setelah melakukan aksi penipuan berkedok “ustaz sakti”. Pria berusia 56 tahun ini bersama komplotannya berhasil menipu sejumlah korban, terutama perempuan, dengan cara berpura-pura memiliki kemampuan meramal dan menghilangkan “kesialan”.

Baca Juga:  Polres Tuban Sidak SPBU, Telusuri Dugaan Pertalite Bermasalah
Baca Juga:  Cindy Oktarina Atlet Asal DKI JakartaPersembahkan Medali Perunggu di Peparnas XVII Solo
Baca Juga:  Sambut Libur Nataru, Saloka Kembali Hadirkan Kampung Natal Yang Unik Dan Kental Akan Suasana Perkampungan

Dalam aksinya, Erick kerap mempraktikkan trik konyol seperti mengeluarkan jarum dari mulutnya, yang seolah-olah berasal dari tubuh korban, untuk meyakinkan mereka bahwa ia memiliki kekuatan gaib. Selain itu, Erick dan komplotannya memanfaatkan benda-benda seperti batu dan kerikil yang disebut “ajaib” untuk mengelabui korban.

Baca Juga:  Tiga BUMD Pangan Gelar Bazar Ramadan Murah di Rusun Pasar Rumput
Baca Juga:  Lebaran 2025, Jawa Tengah Siap Sambut 17,9 Juta Pemudik!
Baca Juga:  Polrestabes Semarang Ringkus Pelaku Penganiayaan Resepsionis Kostel

Salah satu korbannya adalah seorang perempuan berinisial EV di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Erick mengarahkan EV untuk menitipkan motornya, yang kemudian dibawa kabur oleh pelaku. Dalam dua bulan terakhir, sindikat ini telah melakukan aksinya di delapan lokasi berbeda di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:  GERDAL Rawa Pening! Dandim & Bupati Semarang Turun Tangan Buru Tikus di Sawah
Baca Juga:  Drone Murah, Tewaskan Rakyat Gaza: Laporan Investigasi Bongkar Praktik Brutal Militer Israel
Baca Juga:  Operasi Bersinar Candi 2023, Polda Jateng Amankan 287 Pengedar Narkoba

Polisi akhirnya berhasil menangkap Erick dan lima anggota komplotannya di Koja, Jakarta Utara, pada 17 November 2024. Sindikat ini menggunakan berbagai peran, dengan tiga pelaku sebagai eksekutor dan tiga lainnya sebagai pemantau situasi.

Baca Juga:  Diduga Korupsi Dana APBDes, Kades Kesugihan Kidul Digelandang Kejari Cilacap

Menurut AKBP Rovan Richard Mahenu dari Polda Metro Jaya, sindikat ini memilih mencuri kendaraan daripada ponsel karena perangkat seperti iPhone pernah membuat mereka terlacak. Kini, para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Baca Juga:  Bupati Nganjuk Terkena OTT KPK Terkait Jual Beli Jabatan

Kasus ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada terhadap penipuan berkedok agama atau ilmu gaib. Jangan mudah percaya pada klaim-klaim sakti, terutama yang meminta barang berharga sebagai imbalan.(YUANTA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!