HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ustaz Sakti Dibekuk, Modusnya Bisa Ramal Masa Depan

JAKARTA | HARIAN7.COM – Erick Donovan alias Aby, seorang residivis penipu ulung, kembali ditangkap polisi setelah melakukan aksi penipuan berkedok “ustaz sakti”. Pria berusia 56 tahun ini bersama komplotannya berhasil menipu sejumlah korban, terutama perempuan, dengan cara berpura-pura memiliki kemampuan meramal dan menghilangkan “kesialan”.

Baca Juga:  Percepatan Investasi Energi Baru Terbarukan: Solusi untuk Masa Depan Energi Nasional
Baca Juga:  Satreskrim Polres Berhasil Ringkus 5 Pelaku Kekerasan Terhadap Anak
Baca Juga:  Kanwil Pemasyarakatan Jateng Lantik Pejabat Baru, Tekankan Rasa Saling Memiliki

Dalam aksinya, Erick kerap mempraktikkan trik konyol seperti mengeluarkan jarum dari mulutnya, yang seolah-olah berasal dari tubuh korban, untuk meyakinkan mereka bahwa ia memiliki kekuatan gaib. Selain itu, Erick dan komplotannya memanfaatkan benda-benda seperti batu dan kerikil yang disebut “ajaib” untuk mengelabui korban.

Baca Juga:  Hari Kesaktian Pancasila, Kepala Rutan Salatiga: Jadikan Pancasila Inspirasi dalam Bertugas dan Bermasyarakat
Baca Juga:  Jejak Berdarah di Balik Bayangan, Delapan Tahun Buron, Pegi Tertangkap
Baca Juga:  Aniaya Anak Kandung, Seorang Ayah di Purbalingga Diciduk

Salah satu korbannya adalah seorang perempuan berinisial EV di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Erick mengarahkan EV untuk menitipkan motornya, yang kemudian dibawa kabur oleh pelaku. Dalam dua bulan terakhir, sindikat ini telah melakukan aksinya di delapan lokasi berbeda di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:  Semarak HUT KORPRI ke-53 di Salatiga: Penghargaan dan Semangat Kebersamaan
Baca Juga:  Jual Bayi Berkedok Adopsi, Empat Orang Dicokok Satreskrim Ngawi
Baca Juga:  Dalam Sehari, 3 Rumah di Karangduren Tengaran Dibobol Maling

Polisi akhirnya berhasil menangkap Erick dan lima anggota komplotannya di Koja, Jakarta Utara, pada 17 November 2024. Sindikat ini menggunakan berbagai peran, dengan tiga pelaku sebagai eksekutor dan tiga lainnya sebagai pemantau situasi.

Baca Juga:  Polisi Bongkar Kasus Praktik Penyelundupan Mayat, Tiga ABK Kapal Berbendera China Diringkus

Menurut AKBP Rovan Richard Mahenu dari Polda Metro Jaya, sindikat ini memilih mencuri kendaraan daripada ponsel karena perangkat seperti iPhone pernah membuat mereka terlacak. Kini, para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Baca Juga:  Perang Terhadap Narkoba Terus Digencarkan Polresta Cilacap

Kasus ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada terhadap penipuan berkedok agama atau ilmu gaib. Jangan mudah percaya pada klaim-klaim sakti, terutama yang meminta barang berharga sebagai imbalan.(YUANTA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!