HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ustaz Sakti Dibekuk, Modusnya Bisa Ramal Masa Depan

JAKARTA | HARIAN7.COM – Erick Donovan alias Aby, seorang residivis penipu ulung, kembali ditangkap polisi setelah melakukan aksi penipuan berkedok “ustaz sakti”. Pria berusia 56 tahun ini bersama komplotannya berhasil menipu sejumlah korban, terutama perempuan, dengan cara berpura-pura memiliki kemampuan meramal dan menghilangkan “kesialan”.

Baca Juga:  Tragis! Perempuan Ditemukan Meninggal di Lemari Kamar Indekosnya
Baca Juga:  Terjadi Lagi, Kecelakaan di JLS Salatiga Libatkan Truk dan Motor, Diduga Rem Blong
Baca Juga:  Jateng Gaspol Dukung Swasembada Pangan: Gubernur Luthfi Tanam Jagung Bareng Kapolri di Grobogan

Dalam aksinya, Erick kerap mempraktikkan trik konyol seperti mengeluarkan jarum dari mulutnya, yang seolah-olah berasal dari tubuh korban, untuk meyakinkan mereka bahwa ia memiliki kekuatan gaib. Selain itu, Erick dan komplotannya memanfaatkan benda-benda seperti batu dan kerikil yang disebut “ajaib” untuk mengelabui korban.

Baca Juga:  Korban Mutilasi di Solo dan Sukoharjo Terungkap, Ini Identitasnya
Baca Juga:  Ekspor Jawa Tengah Terkoreksi Tipis di Maret 2025, Nonmigas Tetap Jadi Andalan
Baca Juga:  IBS Gelar Halal Bihalal Sahabat Difabel, Wali Kota Salatiga Turut Hadir Meriahkan Acara

Salah satu korbannya adalah seorang perempuan berinisial EV di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Erick mengarahkan EV untuk menitipkan motornya, yang kemudian dibawa kabur oleh pelaku. Dalam dua bulan terakhir, sindikat ini telah melakukan aksinya di delapan lokasi berbeda di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:  Kasus Penembakan di Polres Solok Selatan, Ketua Harian Kompolnas Pantau Langsung Sidang Kode Etik Polri
Baca Juga:  Ini Yang Unik Dalam Operasi Sikat Jaran Candi 2021 Di Polres Magelang
Baca Juga:  Cetak Prestasi, Kanwil Ditjenpas Jateng Raih Peringkat 2 Nasional Lewat Aplikasi Srikandi

Polisi akhirnya berhasil menangkap Erick dan lima anggota komplotannya di Koja, Jakarta Utara, pada 17 November 2024. Sindikat ini menggunakan berbagai peran, dengan tiga pelaku sebagai eksekutor dan tiga lainnya sebagai pemantau situasi.

Baca Juga:  Viral di Media Sosial, Tiga Pelaku Pengeroyokan Pasutri di Kediri Ditangkap Polisi

Menurut AKBP Rovan Richard Mahenu dari Polda Metro Jaya, sindikat ini memilih mencuri kendaraan daripada ponsel karena perangkat seperti iPhone pernah membuat mereka terlacak. Kini, para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Baca Juga:  Mayday Salatiga 2025 Meriah! Ribuan Buruh Rayakan Hari Buruh Penuh Warna dan Hadiah

Kasus ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada terhadap penipuan berkedok agama atau ilmu gaib. Jangan mudah percaya pada klaim-klaim sakti, terutama yang meminta barang berharga sebagai imbalan.(YUANTA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!