Wakil Walikota Salatiga Pimpin Upacara Launching ‘Patroli Edukatif’ Satpol PP

Wawali Salatiga H Muh Haris memakaikan rompi kepada salah seorang anggota Satpol.

SALATIGA, harian7.com – Pendekatan secara edukatif dalam pelaksanaan peraturan daerah (Perda) dan peraturan walikota (Perwali) perlu dilakukan terus-menerus. Dengan pendekatan lebih preventif maka peraturan bisa dipahami dan dimengerti oleh masyarakat. Demikian dikatakan Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris SS MSi saat menjadi pemimpin upacara pada Launching Pelaksaan Perwali No 29/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Penegakan Perda dan Perwali, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat melalui patroli edukatif, di Halaman Pemkot Salatiga, Jumat (18/5).

“Edukasi kepada masyarakat tentang penegakan hukum dalam rangka pelaksanaan perda dan perwali sangat dibutuhkan dan diperlukan. Kadang masyarakat melangggar, hal itu dikarenakan mereka tidak tahu,” kata H Muh Haris.

Dalam upaya melakukan penyadaran dan pemahaman ke masyarakat akan pelaksanaan aturan dan pelanggaran yang ada, salah satunya dengan melaksanakan patroli edukatif di wilayah Kota Salatiga. Harapannya, dengan pendekatan ini bisa kita lakukan lebih efektif, masyarakat akan sadar untuk melaksanakan kegiatannya dengan didasari pemahaman terhadap peraturan yang ada.

Melalui patroli edukatif ini, diharapkan akan mampu mewujudkan  ketertiban dan kondusivitas daerah khususnya Kota Salatiga. Perwali ini menekankan upaya preventif dengan tetap menjunjung  tinggi hukum dan nilai-nilai kemanusiaan yang ada.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Salatiga, Yayat Nurhayat AP MSi menyatakan, bahwa harapan dengan adanya patroli edukatif ini masyarakat bisa sadar dan mengerti dengan peraturan yang berlaku tanpa kita menegakkan aturan yang berlanjut. Jika telah teredukasi dengan baik namun masih melakukan pelanggaran maka akan dilakukan penegasan dengan aturan lebih lanjut.

 “Harapannya, pelaksanaan patroli edukatif ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan kedepannya masyarakat akan semakin lebih tertib,” tandasnya,” kata Yayat. (Heru)