Gunung Semeru Erupsi, PVMBG Keluarkan Peringatan Keras

Istimewa.

JATIM | HARIAN7.COM – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Jumat (17/5), tepatnya pada pukul 17.11 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa tinggi kolom erupsi tidak teramati secara visual. Namun, erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum sebesar 23 mm dan durasi 119 detik.

PVMBG mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di radius 13 km dari kawah Gunung Semeru karena masih ada potensi letusan dan awan panas. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

PVMBG juga mengeluarkan beberapa rekomendasi tambahan terkait erupsi ini:

1. Tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena daerah tersebut rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

2. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Potensi lahar juga dapat terjadi pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Masyarakat di sekitar wilayah tersebut diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang guna menghindari risiko bahaya lebih lanjut akibat aktivitas vulkanik Gunung Semeru.(Sin)