HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Satpol PP Cilacap Bina 9 Pelajar Yang Bolos Sekolah

Cilacap, Harian7.com – 9 pelajar SMK dan SMP yang kedapatan membolos saat jam pelajaran sekolah diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cilacap. Mereka terjaring razia pelajar oleh Satpol PP Cilacap pada Selasa (29/10/2019) di warung kompleks GOR Wijayakusuma, Jalan Rinjani, Cilacap, sekitar pukul 08.00 WIB.

Para pelajar yang terjaring terbanyak merupakan murid SMP dan SMK, dimana pada jam belajar terlihat berkeliaran di luar sekolah alias membolos.

Para pelajar yang terjaring berjumlah 9 siswa, yakni 1 siswa SMK Negeri 2 Cilacap, 5 siswa SMK Boedi Oetomo (Boedoet) Cilacap, 1 siswa SMK Muhamadiyah, 1 siswa SMP Negeri 06 Cilacap, dan 1 siswa SMK Wijayakusuma Cilacap.

Baca Juga:  Akibat Story WhatsApp Pria Di Cilacap Aniaya Kekasihnya, Akhirnya Diciduk Polisi

Bagi siswa yang terkena operasi mereka diberikan pembinaan di tempat dan menandatangani surat pernyataan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap, Yuliaman Sutrisno mengatakan, ini operasi ketertiban untuk para pelajar. “Kita tahu penyimpangan yang dilakukan oknum pelajar masih ada. Ketika jam sekolah mereka tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar, tetapi malah berada di tempat yang tidak semestinya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Diserang Babi Hutan atau Celeng, Seorang Warga Meninggal Dunia

Menurut Yuliaman, tindakan pihak Satpol PP adalah menegakkan ketertiban umum. Dengan pelajar tidak mengikuti pelajaran pada jam sekolah mengganggu ketertiban.

Sehingga transfer ilmu yang harusnya dilakukan di sekolah jadi tidak tepat sasaran. Oknum pelajar akhirnya mendapat transfer ilmu yang tidak benar.

“Terbukti ketika kami razia, hp mereka ada banyak gambar-gambar vulgar,” tegasnya.

Pelajar yang terkena razia kini diamankan pihak Satpol PP untuk dibina. Hingga pihak sekolah nantinya membawa mereka kembali untuk dibina atau pihak orangtua menghubungi pihak Satpol PP.

Baca Juga:  Peristiwa Kerusuhan di Mako Brimob, Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Kepada Yang Gugur

Ke depan, harap Yuliaman,  semoga ini tak lagi terulang. Apa jadinya negara kita kalau para generasinya seperti tidak ada pembinaan.

“Jangan sampai terjadi lost generation, kehilangan generasi, dimana saat ini kita sedang menggalakkan adanya SDM yang unggul, seperti visi misi negara kita yang sedang dibangun saat ini,” pungkasnya. (Rusmono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!