HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Cina Berikan Bantuan 30.000 Masker Untuk Kota Semarang

Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat mengecek bantuan masker dari Cina

SEMARANG, harian7.com – Fuzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok memberi perhatian kepada Kota Semarang dalam upaya melawan penyebaran Covid-19, dengan memberikan bantuan tak kurang dari 30.000 masker untuk tenaga kesehatan dan masyarakat.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan sebelumnya Fujian juga telah memberikan bantuan ke sejumlah negara dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan dua belas anggota tim yang berasal dari tiga rumah sakit serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) di provinsi Fujian, kepada negara Filipina.

Baca Juga:  Debat Publik Kedua Pilkada Salatiga: Dorong Partisipasi Pemilih Menuju Pilkada 2024

“Pemkot Semarang juga telah mengumpulkan berbagai bantuan yang diberikan oleh stakeholder swasta dan pada hari ini akan kita distribusikan berupa masker medis, masker N 95 dan APD kepada 9 rumah sakit di lini 1 dan lini 2,” ujarnya, dikantor Balaikota Semarang, Jumat (15/5).

Menurutnya, selain bantuan masker yang dikirimkan itu Pemkot Semarang juga mendapat bantuan dari Perkumpulan Ahli Gizi berupa sembako, masker, vitamin, susu dan kacang hijau yang rencananya akan  didistribusikan kepada tenaga kesehatan yang berjuang di garis terdepan dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Baca Juga:  Mayat Mengambang di Kali Parat, Korban Diketahui Warga Salatiga

Dia menambahkan terkait dengan periode pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang tinggal beberapa hari, diharapkan masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kita akan mulai mencoba merubah perilaku  masyarakat, agar dapat memutus persebaran Covid-19, dengan tetap memakai masker, jaga jarak, jaga kebersihan agar pelan-pelan Covid-19 tidak menjadi momok yang menakutkan,”tuturnya.

Baca Juga:  Eks Pegawai PT. Merpati Nusantara Airlines Gelar Aksi Damai Ke Kementerian BUMN Dengan Menyerahkan Karangan Bunga

Sementara itu, dalam menyikapi Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari, Hendi menghimbau masyarakat untuk tidak mudik sebagai upaya memutus rantai persebaran Covid-19.

“Saat ini Presiden Jokowi juga sedang memikirkan untuk pengganti hari libur Lebaran, sehingga kerinduan kepada keluarga dapat diobati setelah selesai pandemi.Sayangi keluarga dengan tidak mudik,”ujar Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu.

Editor : M.Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!