HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tinjau Kebun Pertanian Organik Boja Farm, Wamendes PDTT Takjub

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie setiadi. Foto IST

BOGOR,harian7.com – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi meninjau lokasi kebun pertanian organik Boja Farm di Desa Tajur Halang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (17/9/2020).

 

Dalam kunjungannya ini, Wamendes Budi Arie takjub dengan luasan lahan yang menghiasi berbagai jenis tanaman pertanian yang dikelola dengan cara organik atau tanpa menggunakan pestisida dan pupuk kimia.

Baca Juga:  30 Tahun ke Depan Kalian Akan Jadi Kapolri – Panglima TNI, Itu Kata Kapolri Saat Memberikan Pembekalan Kepada Capaja TNI - Polri 2020

 

“Kita bisa melihat potensi yang luar biasa ini. Tanahnya subur dan lokasinya indah serta berbagai macam tanaman ada disini. Yang susah dicaripun ada disini. Ada beragam sayuran, buah-buahan, rempah hingga tanaman herbal,” katanya.

 

Adapun tanaman yang sempat didatangi oleh wamen diantaranya yakni tanaman herbal Stevia yang bercitarasa manis dan bisa digunakan sebagai pengganti gula.

 

“Ada juga bawang dayak yang memiliki sejumlah khasiat bagi tubuh dan sejumlah tanaman lainnya,” katanya.

 

Selain tanaman, Wamendes takjub juga dengan pemasaran produk Boja Farm yang sudah masuk ke supermarket, transmarket. Bahkan produknya juga dijual secara online.

Baca Juga:  Deklarasi Relawan 08 Magelang Raya, Letjen TNI (Purn.) H. Bibit Waluyo : Bapak Prabowo orang yang Bener, Pener, Pinter, Kober.

 

“Kelebihannya, produk dari Boja Farm ini ditanam secara organik,” katanya.

 

Wamendes Budi Arie menilai bahwa pertanian organik itu akan menjadi prospek bisnis dimasa depan. Pasalnya, kebutuhan produk-produk pertanian organik terutama dalam isu kesehatan sudah sangat menjanjikan.

 

“Pertanian organik bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Saya berharap, potensi yang ada desa bisa terus dikembangkan. Apalagi, di kebun pertanian organik Boja Farm ini bisa menjadi Agrowisata dan peternakan,” katanya.

Baca Juga:  Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Iduladha 1441H Jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020

 

Sementara itu, CEO Boja Farm John Tumiwa menyebutkan bahwa kawasan kebun pertanian organik Boja Farm memiliki total luasan lahan seluas 15 Hektar dengan luasan area tanaman seluas 8 hektar.

 

“Ada beragam jenis tanaman organik. Tanaman herbal sebanyak 60 jenis, sayuran 6 jenis dan buah-buahan ada 46 jenis. Untuk jenis tanaman herbal, kita sudah buat produk dalam kemasan dan kita pasarkan ke luar negeri seperti Amerika dan Kanada. Untuk tanaman lainnya kita masih lokal,” kata John.(Yuan/rls/kemendes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!