HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

PPKM Diperpanjang, Jateng 100% Siap Menerapkan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

SEMARANG, Harian7.com – Jateng siap melaksanakan kebijakan Pemerintah Pusat yang bakal memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari mendatang. Bahkan tak hanya tiga eks karesidenan, seluruh daerah di Jateng siap 100% untuk menerapkannya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan meski belum menerima informasi pasti terkait perpanjangan PPKM, pihaknya tetap siap mendukung pelaksanaan program itu.

“Kami masih menunggu keputusannya, tapi intinya kalau melihat PPKM pertama ini, hasilnya belum menggembirakan. Memang penting untuk mempertimbangkan perpanjangan itu, agar bisa menekan angka positifnya,”ujarnya, Kamis (21/1).

Baca Juga:  Polda Jateng Siapkan 475 Lokasi untuk Kampung Siaga Covid-19

Menurutnya, dukungan dari Kabupaten/Kota terkait penerapan PPKM juga sangat positif. Meski awalnya hanya diberlakukan di tiga eks karesidenan meliputi Semarang Raya, Solo Raya dan Banyumas Raya, namun dalam pelaksanaannya semua Kabupaten/Kota akhirnya menerapkan.

“Sekarang saja seluruh Kabupaten/Kota sudah berpartisipasi, sudah 100%, terakhir Kendal. Jadi kalau nanti diberlakukan perpanjangan, tidak perlu diperluas jangkauannya karena semua sudah melakukan. Solidaritas Bupati/Walikota sangat hebat, karena mereka punya kesadaran sendiri untuk bersama-sama menerapkan PPKM,”jelasnya. 

Baca Juga:  Dinyatakan Reaktif, 30 Personil Pengamanan Pilkada Jalani Isolasi Mandiri

Dia meminta masyarakat juga ikut mendukung suksesnya program PPKM tersebut. Sebab menurutnya, keberhasilan program ini terletak pada peran serta masyarakat, sambil terus mendorong percepatan program vaksinasi.

“Kalau ini tidak mendapatkan hasil apa-apa, memang ada peluang diperpanjang. Tapi kalau masyarakat berpartisipasi untuk disiplin semuanya, kasusnya turun maka mungkin tidak diperpanjang,”ujarnya.

Baca Juga:  Pemrov Jateng Gelar Operasi Yustisi dan Test Antigen Bagi Pendatang

Disinggung terkait kesiapan anggaran untuk mengantisipasi dampak dari pemberlakuan PPKM, Ganjar menuturkan pihaknya masih terus melakukan penjajakan. Pihaknya terus berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat terkait payung hukum terkait persiapan anggaran itu.

“Kami komunikasi terus dengan pusat agar mendapatkan payung hukum, apakah kita perlu refocusing dan seterusnya. Tapi sambil menunggu aturan itu, saya sudah menyiapkan dan ketika aturan turun langsung bisa dieksekusi,”pungkasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!