‘Nasi Belong’, Sejak 40 Tahun Lalu Hingga Saat Ini Tetap Diburu Pecintanya

Istimewa.

Laporan: Iwan S | Kontributor Banjanegara

BANJARNEGARA ,harian7.com – Mendengar nama Nasi  Belong mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masarakat Kecamatan Purwareja Klampok Khususnya Kabupaten Banjarnegara. Nasi tersebut dikenal dengan menu khasnya sayur tempe tahu  pedasnya dan khas mendoan lebar .

Warung makan yang biasa buka jam 23:30 wib ini selalu diserbu pelanggan di setiap malamnya , pelanggan harus rela antri atau bahkan rela menunggu didepan warung sampai warung buka .

Tuslam pemilik warung saat ditemui harian7.com Minggu (31/1/2021) mengatakan , warung Belong ini sudah berusia sekitar 40 tahun yang lalu di dirikan oleh almarhum ibu mertua bernama  Belong nama panggilan kalau nama asli Rustini  , saya hanya melanjutkan perjuangan ibu saya yang telah merintis sejak lama . 

“Untuk menu yang kami sajikan hanya berbahan tempe  tahu saja karena dahulu pernah mencoba menu yang lain malah kurang laku , saya rasa masakan kami mempunyai khas  sayur tempe dan  khas pedasnya dan mendowanya . Sementara untuk harga diwarung Belong sangat terjangkau hanya dengan  10 ribu bisa menikmati plus  1 mendowan,”ungkapnya.

Lanjut Tuslam , untuk menghabiskan dagangan saya tidak butuh waktu lama hanya sekitar 2 sampai 3 jam saja dengan omset sekitar 1.7 juta sampai 1.9juta.”Kalau hari biasa bisa menghabiskan 15 kg beras mas , berhubung saat ini lagi ada PPKM saya kurangi menjadi 13 kg beras. Sebenarnya ini tidak berpengaruh terhadap hasil penjualan akan tetapi saya harus mematuhi program pemerintah yang mengajurkan untuk pembatasan kerumunan orang banyak,”terangnya.

Ryno  warga klampok saat di wawancara harian7.com mengatakan, “Tadi saya datang dari pukul  23.00 wib. Ternyata sampai disini malah warung belum buka , bisa dilihat yang orang yang antri mau beli banyak banget dari yang tua maupun muda,”ucapnya.

“Yang sangat menarik warung Belong adalah selain harganya terjangkau rasanya saya rasa tidak pernah berubah. Padahal warung ini berdiri pada jaman belum ada listrik dan tempat duduknya masih dari bambu  , pokoknya warung Belong mantap pedasnya juga  rasanya,” pungkasnya.(*)