Sanggar Teras Mburi di Slinga Purbalingga Gelar Aksi Cleaning Day

PURBALINGGA, Harian7 com – Sanggar Teras Mburi (Sanggar Belajar di Desa Slinga) gelar aksi peduli lingkungan atau cleaning day. Cleaning day yaitu kegiatan membersihkan lingkungan dengan cara  bersih-bersih sampah. 

Kegiatan cleaning day yang dilaksankan Minggu, (12/09) melibatkan anak-anak sanggar beserta pemuda desa tersebut dengan sasaran sepanjang jalan menuju Bendungan Slinga di Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan ini mengambil titik start dari Sanggar Belajar di Dusun Krandegan Desa Slinga menuju Bendungan Slinga. Rute Bendungan Slinga ini terletak tidak jauh dari Kodim 0702/Purbalingga Kelurahan Bancar, Purbalingga yaitu ke arah utara sejauh kurang lebih 4 km.

Kegiatan dilakukan pada akhir pekan, seluruh anak sanggar, pemuda Desa Slinga dan berbagai pihak yang peduli lingkungan melakukan aksi bersih-bersih memungut sampah. 

Aksi cleaning day dilakukan sebagai aksi sosial global dengan tujuan memerangi masalah sampah global khususnya di lingkungan Desa Slinga. 

Seperti yang disampaikan oleh Andika Rizki Faslulloh penggagas kegiatan ini, bahwa awalnya Sanggar Teras Mburi hanya mewadahi kegiatan belajar menyikapi di tengah pandemi untuk memfasilitasi pendampingan belajar anak-anak di Desa Slinga.

“Aksi ini untuk mengenalkan tema alam, salah satunya ikut mengembangkan program peduli bersih lingkungan. Rencana kegiatan ini akan berkelanjutan setiap pekan,” katanya.

Sementara, menurut Dika, aksi tersebut menggalang pelajar dan warga Desa Slinga untuk turut berpartisipasi membersihkan lingkungan Desa Slinga sampai dengan Bendungan Slinga yang merupakan salah satu destinasi wisata di Purbalingga. 

“Ke depan tidak menutup kemungkinan, tidak hanya membersihkan sampah di Desa Slinga saja, namun merambah ke lingkungan lain yang lebih luas di Purbalingga dan berencana akan berkelanjutan dengan menggelar workshop bagi masyarakat dan pelajar terkait pengelolaan sampah,” katanya.

Aksi ini, lanjutnya tidak bisa dilakukan secara temporer, namun perlu terus diupayakan berkelanjutan. Begitu pula skalanya akan dikembangkan lebih luas lagi, sehingga bisa memiliki efek yang lebih besar.

Menanggapi hal tersebut, Alvit salah satu relawan yang turut serta dalam kegiatan ini menyampaikan, tidak menampik bahwa aksi semacam ini memang positif dan diharapkan bisa memunculkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membersihkan bumi dari sampah, terutama plastik. Terhadap kegiatan tersebut Alvit mengapresiasi semua pihak yang turut peduli dalam kegiatan ini.

“Setiap kegiatan yang dilakukan untuk peduli membersihkan sampah pada prinsipnya merupakan kegiatan yang sangat baik. Aksi hari ini untuk bersih-bersih, harus diapresiasi, pungkas Alvit. (*)