Kapolri Pastikan Perjalanan KA Pengamanan Nataru di Stasiun Tawang Semarang Aman 

SEMARANG | HARIAN7.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Semarang Tawang dalam rangka meninjau kesiapan pengamanan dan pelayanan angkutan natal dan tahun baru (Nataru) 2025/2026, Minggu (21/12/2025).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya bersama KAI dan POLRI dalam memastikan penyelenggaraan Angkutan Nataru berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, khususnya di simpul transportasi strategis yang melayani mobilitas masyarakat dalam jumlah besar selama libur akhir tahun.

Kapolri mengatakan, telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan terpadu untuk memastikan kelancaran arus mudik, perayaan ibadah, hingga arus balik.

“Kami ingin memastikan pelayanan Nataru betul-betul bisa terlaksana dengan baik dan masyarakat terlayani,” ujarnya.

Menurutnya, Personel, sarana prasarana, serta tata cara bertindak harus benar-benar disiapkan, termasuk mitigasi di wilayah rawan.

“Arus mudik sudah mulai terjadi. Aktivitas kereta api cukup tinggi, dengan hampir 8 ribu penumpang yang sudah masuk ke wilayah Jawa Tengah,” jelasnya.

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Luqman Arif menuturkan bahwa sinergi antara KAI dan POLRI merupakan faktor penting dalam mendukung keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api selama masa Angkutan Nataru.

“KAI Daop 4 Semarang mengapresiasi dukungan jajaran POLRI dalam pengamanan Angkutan Natal dan Tahun Baru. Sinergi ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, tertib, dan menyenangkan bagi masyarakat,” ujar Luqman.

Lukman menambahkan, Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 berlangsung selama 18 hari, terhitung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Selama periode tersebut, KAI Daop 4 Semarang menyediakan rata-rata 17.858 tempat duduk per hari, dengan total kapasitas mencapai 321.442 tempat duduk.

“Untuk mendukung kebutuhan layanan transportasi masyarakat, KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan 31 perjalanan kereta api reguler serta 3 kereta api tambahan, yang terdiri dari 2 KA Kaligung Fakultatif dan 1 KA Motis,” pungkasnya.