Gibran Kepincut “Kampung Singkong” Salatiga, Kagum Ibu-Ibu yang Kompak Berdaya Ekonomi
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Ada yang menarik dari kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming di Salatiga, Jumat (7/11). Di sela agenda resminya di Jawa Tengah, Gibran menyempatkan diri mampir ke Kampung Singkong, sebuah kawasan kecil yang disulap menjadi sentra inovasi produk olahan singkong di Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo.
Suasana Kampung Singkong tampak hidup sejak pagi. Aroma khas singkong goreng dan keripik gurih menyambut rombongan Wapres yang tiba bersama jajaran pemerintah daerah. Tak seperti kunjungan formal biasanya, Gibran terlihat santai, sesekali bercengkerama dengan ibu-ibu yang sedang mengupas singkong di dapur produksi.
“Memberdayakan ibu-ibu di sini semua. Tadi dari yang membersihkan, potong kulit, goreng, segala macam, packaging (pengemasan) tadi saya kira luar biasa,” ujar Gibran, sambil menunjuk tumpukan kemasan produk yang tersusun rapi di meja.
Kawasan ini memang jadi contoh kecil bagaimana ekonomi lokal bisa tumbuh dari akar rumput. Produksi diatur dengan rapi dan higienis, nyaris menyerupai dapur industri kecil. Para pekerja, sebagian besar ibu rumah tangga, mengenakan sarung tangan dan penutup kepala seperti pekerja pabrik besar. Gibran pun memuji disiplin dan profesionalitas mereka.
“Tadi saya lihat produk-produknya sudah baik. Packaging-nya dan lain-lainnya higienis, sanitasi. Ibu-ibunya juga pakai hand glove semua, pakai penutup rambut. Saya kira harus dipertahankan,” pesannya.
Namun, kunjungan itu tak sekadar formalitas. Gibran benar-benar mendengarkan. Para pelaku UMKM satu per satu menyampaikan aspirasi: mulai dari usulan studi lapangan anak sekolah ke Kampung Singkong, hingga rencana memasukkan olahan singkong ke menu program MBG (Makan Bergizi Gratis), program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Isu klasik soal fasilitas pun ikut mencuat: lahan parkir yang sempit jadi keluhan bersama. Maklum, setiap akhir pekan Kampung Singkong cukup ramai dikunjungi wisatawan lokal yang penasaran dengan produk olahan khas Salatiga ini.
Menutup dialog, Ketua Paguyuban Kampung Singkong, Toni A. Wicaksono, menyampaikan rasa syukur atas perhatian Wapres muda itu. “Harapan kami dengan kerawuhan (kedatangan) Bapak ke sini, dengan beberapa liputan, bisa memberikan efek domino yang positif,” ujarnya penuh harap.
Kunjungan Gibran di Kampung Singkong seolah menjadi bukti bahwa perhatian terhadap ekonomi kecil tak harus selalu dimulai dari kantor kementerian. Kadang cukup dari obrolan ringan di dapur sederhana, tempat di mana singkong, ibu-ibu, dan harapan ekonomi rakyat berkelindan menjadi satu cerita.












Tinggalkan Balasan