Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Jelang Sidang Hak Angket DPRD Pati
Kapolresta Jaka Wahyudi Tekankan Pendekatan Humanis dan Antisipasi Provokasi
Laporan: Tambah Santoso
PATI | HARIAN7.COM – Menjelang Sidang Paripurna Hak Angket DPRD Kabupaten Pati yang dijadwalkan berlangsung Jumat (31/10/2025), Polresta Pati menggelar Apel Gelar Pasukan di Lapangan Kompi Brimob Pati, Kamis (30/10/2025) pagi. Ribuan personel gabungan TNI–Polri disiagakan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Apel yang dimulai pukul 08.00 WIB itu dipimpin langsung Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi, S.H., S.I.K., M.Si., dan dihadiri unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Damkar, serta seluruh elemen pengamanan daerah.
Dalam amanatnya, Kapolresta menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan.
“Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih atas dedikasi rekan-rekan. Laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan humanis,” ujar Kombes Jaka.
Menurutnya, sebanyak 3.379 personel gabungan diterjunkan untuk menjaga jalannya sidang. Mereka akan disebar di sejumlah titik strategis seperti kawasan gedung DPRD, Alun-Alun Pati, serta area yang berpotensi menjadi konsentrasi massa.
“Jumlah personel kami sesuaikan dengan potensi jumlah massa dari kedua kubu yang akan hadir. Namun pendekatan yang kami kedepankan tetap humanis dan tidak represif,” tegas Kapolresta.
Pihak kepolisian juga telah melakukan koordinasi dengan pimpinan DPRD dan pemerintah daerah untuk merancang skema keamanan yang detail, termasuk pemisahan lokasi bagi massa pro dan kontra.
“Massa pro akan berada di sisi selatan DPRD, sementara massa kontra di sisi utara. Pemisahan ini penting agar suasana tetap kondusif,” jelasnya.
Selain sterilisasi kawasan DPRD, penyekatan dan pemeriksaan ketat diberlakukan di setiap titik masuk menuju lokasi sidang.
“Lokasi DPRD juga akan disterilisasi dan dijaga ketat. Semua massa discreening di titik penyekatan,” terang Jaka Wahyudi.
Ia mengingatkan seluruh personel agar tetap waspada terhadap potensi provokasi di lapangan.
“Kita harus jeli membaca situasi dan tidak mudah terpancing. Sekecil apa pun kesalahan bisa berdampak besar dan viral di masyarakat,” tuturnya.
Kapolresta juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan isu liar yang beredar di media sosial menjelang sidang.
“Kami bersama masyarakat adalah saudara. Mari jaga kedewasaan, jangan sampai ada yang terhasut melakukan tindakan anarkis,” pesannya.
Jaka menegaskan bahwa Polresta Pati tidak akan melakukan sweeping, melainkan mengedepankan patroli preventif untuk memastikan situasi tetap terkendali.
“Kami ingin Pati tetap damai, aman, dan kondusif. Semoga sidang paripurna berjalan lancar dan tertib,” pungkasnya.












Tinggalkan Balasan