Kapolres Salatiga Pimpin Apel dan Cek Kesiapan Persenjataan Dinas
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Kapolres Salatiga AKBP Veronica, memimpin apel pagi sekaligus melakukan pengecekan persenjataan dan perlengkapan dinas di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga, Senin (20/10/2025). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan kesiapsiagaan personel dan kelayakan peralatan operasional satuan.
Apel dan pemeriksaan diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polres Salatiga, para Kapolsek jajaran, serta personel dari berbagai fungsi operasional. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, meliputi senjata api inventaris dinas, amunisi, serta perlengkapan penunjang lainnya yang digunakan dalam pelaksanaan tugas kepolisian.
Dalam arahannya, AKBP Veronica menekankan pentingnya tanggung jawab dan disiplin dalam penggunaan senjata api. Ia mengingatkan agar setiap personel memahami dengan baik standar operasional keamanan.
“Persenjataan bukan hanya alat penegakan hukum, tetapi juga simbol profesionalisme dan kepercayaan negara kepada setiap anggota Polri. Gunakan dengan penuh tanggung jawab, dan pastikan selalu dalam kondisi terawat serta siap digunakan saat dibutuhkan,” tegas Kapolres.
Selain memastikan kelayakan fisik senjata, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari pengawasan internal untuk menjaga akuntabilitas dan mencegah potensi penyalahgunaan senjata api di lingkungan Polri. Kapolres turut menyoroti perlunya pengawasan terhadap perlengkapan pengendalian massa, memastikan tidak ada produk yang sudah kedaluwarsa.
Kapolres menambahkan bahwa pemeriksaan rutin akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan seluruh peralatan dinas di jajaran Polres Salatiga selalu siap operasional dan sesuai dengan prosedur keamanan.
“Kami ingin memastikan seluruh personel siap melayani masyarakat dengan profesional, presisi, dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Menutup kegiatan apel dan pemeriksaan, AKBP Veronica kembali menekankan agar setiap personel dalam melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat selalu berpedoman pada standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
“Jangan sampai melukai hati masyarakat, landasi setiap langkah dengan doa bersama untuk keselamatan dan kelancaran tugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya.












Tinggalkan Balasan