HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kapolres Nganjuk Dorong Kesadaran Berlalu Lintas Sejak Dini di Kalangan Pelajar

Laporan : Indra|Kaperwil Jatim

NGANJUK | HARIAN7.COM – Dalam upaya menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini, Bhabinkamtibmas Polsek Jatikalen Aipda Setyoaji bersama Aipda Joni memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada para pelajar SDN Perning, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan Polres Nganjuk yang bertujuan mengedukasi generasi muda agar memahami dan menaati aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya.

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menyampaikan bahwa edukasi keselamatan berlalu lintas harus dimulai sejak usia sekolah agar tertanam karakter disiplin dan tanggung jawab dalam diri generasi muda.

Baca Juga:  Semangat Nasionalisme Harus Terus Digencarkan Kepada Generasi Milenial

“Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh pengguna jalan. Karena itu, pembinaan sejak dini menjadi langkah penting dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” tegas AKBP Henri.

Dalam penyampaiannya kepada para pelajar, Aipda Setyoaji menekankan pentingnya mematuhi aturan dasar lalu lintas seperti menggunakan helm saat berkendara, tidak berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan ponsel saat mengemudi, kelengkapan kendaraan yang spektek serta menghindari kecepatan tinggi terutama di area padat penduduk atau sekitar sekolah. Dan yang lebih penting memiliki surat ijin mengemudi (SIM) yang merupakan kompentensi ketrampilan mengendarai kendaraan.

Baca Juga:  Kejari Cilacap Sita Rp 1 Miliar Lebih Dari 4 Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan Lampu SBNP Di Navigasi

Selain memberikan pemahaman, kegiatan tersebut juga mengajak para pelajar untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah dan keluarga masing-masing.

“Pelajar adalah generasi penerus bangsa. Dengan tertib berlalu lintas, mereka bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam menciptakan keamanan dan keselamatan di jalan,” ujar Aipda Setyoaji.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Longsor Tambang Galian C di Perbatasan Semarang-Demak, Satu Sopir Tewas

Melalui kegiatan edukatif seperti ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif di kalangan pelajar untuk disiplin, berhati-hati, dan saling menghormati antar pengguna jalan, sehingga tercipta situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!