HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Harimau Sumatera Terkam Petani di Lampung Barat

LAMPUNG BARAT | HARIAN7.COM – Seekor harimau sumatera kembali menyerang warga di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Seorang petani bernama Amir, 45 tahun, warga Pekon Tiga Jaya, Kecamatan Sekincau, menjadi korban keganasan satwa dilindungi itu pada Jumat sore, 5 September 2025.

Peratin (Kepala Desa) Tiga Jaya, Subandi, membenarkan peristiwa tersebut. “Iya benar, kejadian Jumat kemarin sekitar pukul 16.00 WIB di Pemangku Talang Madinah, Pekon Tiga Jaya. Korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat serangan mendadak dari hewan buas,” kata dia, Sabtu, 6 September 2025.

Baca Juga:  Sempat Ditutup Petugas, Over_O Bar & Kitchen Kini Kembali Beroperasi, ini penjelasnya?

Subandi mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan. “Kami minta warga tetap berhati-hati. Untuk sementara, kalau bisa jangan beraktivitas sendirian di kebun. Ini demi keselamatan kita bersama,” ujarnya.

Baca Juga:  Rawa Pening Performance Art 2021, Tonggak Bangkitnya Pariwisata di Kabupaten Semarang

Menurut dia, insiden itu terjadi ketika Amir pulang dari kebun bersama anaknya. Saat melintas di jalan setapak, seekor harimau tiba-tiba menyerang dari belakang dan menerkam kepala Amir hingga ia tersungkur. “Korban dan anaknya tiba-tiba diserang harimau dari belakang. Hewan itu langsung menerkam kepala korban hingga keduanya terjatuh. Spontan korban berteriak keras, hingga akhirnya harimau lari meninggalkan lokasi,” tutur Subandi.

Baca Juga:  Gelar Aksi Demo, Serikat Buruh "GEMPUR" Tuntut UMK Tahun 2022 Kabupaten Semarang Naik 16,7 Persen

Jeritan Amir membuat warga sekitar bergegas datang menolong. Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas Sekincau untuk mendapat perawatan medis.

Tenaga medis Puskesmas, Indra, menyebut kondisi korban cukup stabil meski mengalami luka parah. “Korban Amir mengalami luka robek di kepala dengan hampir 20 jahitan. Alhamdulillah fisiknya kuat, semoga segera pulih,” ucap Indra.(Sis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!