Wangi Zamzam dan Mawar Taif Harumkan Ka’bah! Pangeran Saud Pimpin Prosesi Suci Atas Nama Raja Salman

MAKKAH | HARIAN7.COM – Suasana sakral menyelimuti Masjidil Haram, Jumat (11/7/2025). Wakil Gubernur Wilayah Makkah, Pangeran Saud bin Mishaal bin Abdulaziz, memimpin langsung prosesi pencucian bagian dalam Ka’bah, mewakili Penjaga Dua Tanah Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Prosesi sakral ini diawali saat Pangeran Saud tiba di lokasi suci dan langsung masuk ke dalam Ka’bah. Di sana, dinding bagian dalam digosok menggunakan kain khusus yang telah direndam dalam campuran air Zamzam dan air mawar. Ritual ini bukan hanya simbolik, tapi dilakukan penuh ketelitian dan makna spiritual yang mendalam.

“Pencucian Ka’bah mencerminkan kedudukannya yang mulia dan posisinya yang sakral di hati umat Islam di seluruh dunia,” tegas pernyataan resmi dari Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

✨ Tiga Tahapan Suci Cuci Ka’bah

Dilansir dari Kantor Berita Saudi (SPA), prosesi cuci Ka’bah dilakukan dalam tiga tahap utama, masing-masing dengan komposisi bahan yang dipersiapkan secara eksklusif:

1. Tahap Persiapan:

20 liter air Zamzam,

540 ml air mawar Taif,

80 ml minyak oud khusus.

2. Tahap Pencucian:

11 liter parfum eksklusif Ka’bah,

3 ml minyak kesturi (musk).

3. Tahap Penutupan:

500 ml minyak mawar Taif,

500 gram dupa oud premium yang dibakar untuk mengharumkan ruang suci.

Rangkaian ritual ini disiapkan berbulan-bulan sebelumnya oleh tim khusus dari Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dengan standar kebersihan dan kesucian tingkat tinggi.

Sejumlah pejabat tinggi kerajaan, perwakilan diplomatik negara-negara Islam, serta para penjaga Ka’bah turut hadir dan menyaksikan langsung prosesi langka yang hanya dilakukan beberapa kali dalam setahun ini.

Atmosfer religius begitu terasa. Aroma mawar Taif dan kesturi menyatu dengan wangi khas dupa oud, menyelimuti bagian dalam Ka’bah yang dibersihkan dengan penuh khidmat. Ini bukan sekadar ritual pembersihan, tapi bentuk penghormatan tertinggi terhadap tempat paling suci umat Islam.

Suci, wangi, dan penuh makna! Prosesi pencucian Ka’bah ini jadi bukti bahwa kehormatan Baitullah dijaga sepenuh hati.(Yis)