Menko AHY Kunjungi Pelabuhan Donggala: Soroti Pentingnya Konektivitas untuk Dorong Ekonomi Sulawesi Tengah
DONGGALA, SULTENG | HARIAN7.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), melakukan kunjungan kerja ke Terminal Penumpang Pelabuhan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Rabu (9/7/2025). Dalam kunjungan tersebut, Menko AHY menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur transportasi sebagai pondasi kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di kawasan timur Indonesia.
“Saya melihat fasilitas di Pelabuhan Donggala sudah cukup megah dan harapannya bisa terus berkembang, khususnya dalam mendukung transportasi laut, baik untuk penumpang maupun distribusi barang dan jasa. Ini akan menjadi bagian penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah,” ujar AHY di sela peninjauan.
Ia menambahkan, potensi besar Sulawesi Tengah, terutama dari sisi kekayaan sumber daya alam, harus diimbangi dengan sistem konektivitas yang mumpuni agar proses hilirisasi berjalan maksimal dan memberikan nilai tambah.
“Produksi harus ditingkatkan, distribusinya dipercepat dan diefisienkan. Sistem konektivitas yang solid akan memberikan dampak positif secara luas,” tegasnya.
Tak hanya soal distribusi barang dan sektor industri, AHY juga menyoroti potensi besar sektor pariwisata di Sulawesi Tengah. Menurutnya, aksesibilitas menuju destinasi wisata akan sangat menentukan peningkatan jumlah wisatawan.
“Sektor pariwisata juga akan semakin berkembang jika didukung dengan infrastruktur transportasi yang memadai. Wisatawan akan datang jika destinasi wisata memiliki akses yang baik dan infrastruktur pendukung yang cukup,” katanya.
Kunjungan Menko AHY kali ini juga dalam rangka menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan yang akan digelar pada Rabu (10/7/2025). Rapat tersebut melibatkan para gubernur dan kepala daerah dari seluruh kawasan Sulawesi dan Indonesia Timur.
“Rapat ini akan membahas arah pembangunan ke depan, berbasis pada rencana tata ruang wilayah yang telah kita susun dan persiapkan bersama. Tata ruang adalah fondasi pembangunan itu sendiri,” jelas AHY.
Ia menegaskan, pembangunan ke depan tidak boleh hanya mengejar angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga harus menjamin pemerataan kesejahteraan dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Ruang wilayah yang kita miliki harus diatur dan ditata sedemikian rupa agar ketiga aspek ini dapat berjalan beriringan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Menko AHY turut didampingi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, dan Bupati Donggala Vera Elena Laruni. Turut hadir pula Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Kemenko Infra, Nazib Faizal, serta Staf Khusus Menteri, Sigit Raditya.(Sam)
Tinggalkan Balasan