TERUNGKAP! Sosok Mayat Misterius di Kalibeji Tuntang Ternyata Lansia Pikun Asal Banyubiru

Laporan: Muhamad Nuraeni

KAB. SEMARANG | HARIAN7.COM – Misteri penemuan sesosok jenazah perempuan tanpa identitas di wilayah Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang akhirnya terungkap. Jenazah tersebut ternyata adalah Suliah (80), warga Tegaron, Kecamatan Banyubiru.

Penemuan jenazah ini sempat menggegerkan warga, usai pertama kali ditemukan oleh seorang pencari rumput, Sunarno (39), pada Jumat (13/6/2025) pagi. Sunarno yang saat itu hendak mencari pakan ternak, tak menyangka akan menjumpai tubuh manusia membusuk di area hutan.

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy melalui Kapolsek Tuntang, AKP Pri Handayani, membenarkan bahwa jenazah tersebut telah teridentifikasi. “Identitas jenazah yaitu seorang lansia berusia 80 tahun warga Tegaron Kecamatan Banyubiru bernama Ibu Suilah,” ungkapnya, Senin (16/6/2025).

Identitas korban berhasil diketahui setelah pihak keluarga, melalui anak kandung korban, Slamet Aryadi (50), mendatangi RS Bhayangkara Semarang. Slamet mengaku mengenali jenazah ibunya dari ciri-ciri fisik dan struktur gigi.

“Pihak keluarga diwakili anak kandung korban yaitu Slamet Aryadi usia 50 tahun, menyampaikan bahwa jenazah yang di autopsi di RS Bhayangkara merupakan ibunya. Hal ini berdasar anatomi tubuh, salah satunya yang menguatkan adalah gigi korban,” terang AKP Pri.

Lebih lanjut, Slamet mengungkapkan bahwa ibunya sudah dinyatakan hilang sejak 6 Mei 2025 dan telah dilaporkan ke Polsek Banyubiru pada 10 Mei 2025. “Ibu saya meninggalkan rumah pada 6 Mei 2025 dan saya sudah laporan ke Polsek Banyubiru pada 10 Mei 2025. Sempat dilakukan pencarian, bahkan menyebarkan info ke lingkungan. Bahkan Pak Bhabinkamtibmas juga ikut mencari info ke desa-desa lain,” bebernya.

Slamet menduga, kondisi ibunya yang sudah pikun membuat sang ibu tersesat hingga ke wilayah Tuntang dan kemungkinan terpeleset masuk ke dalam sumur di lokasi hutan saat hendak melintas.

Kapolsek Tuntang memastikan bahwa setelah proses identifikasi rampung, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga. “Setelah berhasil teridentifikasi, jenazah langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.

Tragedi ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada dan memperhatikan anggota keluarga lanjut usia, terutama yang memiliki kondisi kesehatan yang rentan.(*)