Salah Satu Korban Ledakan Amunisi di Garut Asal Temanggung Tiba Dirumah Duka, Jenasah Kopda Eri Dwi Priambodo Disambut Isak Tangis
TEMANGGUNG | HARIAN7.COM – Salah satu korban ledakan amunisi di Kabupaten Garut merupakan Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi Priambodo pada, Selasa sore (13/5/2025) jenasahnya tiba di rumah duka Dusun Banjarsari, RT 03/RW 01, Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Kehadiran jenasah disambut haru dan duka mendalam oleh keluarga beserta warga setempat. Tampak istri dan anak korban yang masih duduk di sekolah dasar juga terlihat berduka mengiringi jenazah masuk ke rumah duka.
Dandim 0706/Temanggung Letkol Infantri Hermawan Adi Nugroho, mengatakan setelah tiba di rumah duka akan dilaksanakan Shalat Jenazah dan doa bersama, setelah itu dilakukan prosesi pemakaman di makam desa setempat dengan upacara militer dari personel Kodim Temanggung.
“Prosesi protokol dari pemakaman, persemayaman, maupun penerimaan jenazah nanti. Dimana urutannya nanti dari penerimaan, kemudian akan diadakan persemayaman di rumah duka, setelah itu dari keluarga akan dilaksanakan Shalat Jenazah, habis Shalat Jenasah nanti akan langsung dilakukan upacara pemakaman,” kata Hermawan.
Sementara ayah korban, Rusman (69) mengatakan korban adalah sosok yang sangat berbakti kepada orang tuanya. Selama bertugas di Jakarta Timur, almarhum rutin menghubungi keluarga dan berbagi kabar. Bahkan sebelum bertugas di Garut, almarhum sempat berpamitan kepada kedua orang tuanya.
“Sering menghubungi, itu mau berangkat ke Garut juga minta izin, sering kontak-kontakan dan terakhir komunikasi itu satu bulan lalu, kalau mau ada tugas ke Garut itu,” katanya.
Diketahui, Almarhum bertugas di Pusat Peralatan Angkatan Darat Bidang Amunisi milik TNI AD di Jakarta Timur. Sebelumnya almarhum juga bertugas di Kodam III/ Siliwangi.
Insiden ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Senin 12 Mei 2025. Kejadian tersebut mengakibatkan 13 (tiga belas) orang meninggal dunia, yang terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil asal daerah setempat.
Tinggalkan Balasan