RAKORWIL LKKPWNU Jateng di Bandungan: Satukan Langkah, Teguhkan Sinergi Keluarga NU dari Pusat Hingga Ranting

Laporan: Nurrun J

KAB.SEMARANG | HARIAN7.COM — Suasana sejuk Bandungan terasa semakin hangat dengan hadirnya para tokoh penting dari Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LKKPWNU) Jawa Tengah yang menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) selama dua hari (17-18 Mei 2025) di Grand Valley Bandungan, Kabupaten Semarang.

Acara yang berlangsung Sabtu hingga Minggu ini menjadi momen strategis bagi LKK dalam merumuskan langkah dan memperkuat sinergi dari tingkat pusat hingga ke ranting.

Acara dibuka langsung oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, Gus Itqonnul Hakim, yang disambut antusias oleh peserta dari seluruh LKK PCNU se-Jawa Tengah. Ketua LKKPWNU Jawa Tengah, Gus Ulil Albab, tampak bersemangat menyambut para tamu undangan, termasuk tiga perwakilan penting dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jawa Tengah.

Tiga OPD yang hadir memberi warna tersendiri dalam forum ini, yakni:

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, diwakili langsung oleh Kepala Dinas, ibu Yunita Dyah Suminar, SKM, MSc. MSi

DP3AKB, yang dihadiri oleh Kepala Dinas, Dra. Ema Rahmawati, M.Hum

Dinas Ketenagakerjaan dan Administrasi, melalui ibu Zubaidah, S.Sos, Kepala BLK 1 Semarang.

Dalam sambutannya yang penuh semangat, Gus Ulil Albab menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh peserta. Ia menegaskan pentingnya RAKORWIL ini sebagai alat koordinasi dan sinkronisasi program dari LKK PBNU hingga ke level paling bawah NU.

“Kita ingin memastikan bahwa program-program yang dirancang oleh LKK benar-benar sampai ke masyarakat melalui struktur Nahdlatul Ulama yang paling bawah,” ujarnya.

Sementara itu, Gus Itqonnul Hakim mengingatkan peran krusial LKK dalam membangun peradaban melalui keluarga.

“Segala hal berawal dari keluarga. Maka, penguatan keluarga adalah kunci dalam membangun masyarakat dan peradaban. Di sinilah letak strategis peran LKK dalam kerangka besar gerakan Nahdlatul Ulama,” tandasnya mantap.

Tak hanya jadi ajang koordinasi, RAKORWIL ini juga menjadi panggung tukar-menukar inspirasi antar daerah. Berbagai praktik baik dalam membangun kemaslahatan keluarga dibagikan—mulai dari sektor kesehatan, ketenagakerjaan, hingga perlindungan perempuan dan anak.

Hasil dari RAKORWIL ini diharapkan mampu menjadi bahan bakar utama bagi LKKPWNU Jawa Tengah untuk terus membumikan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah dengan pendekatan keluarga sebagai poros utama perubahan.(*)