HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Operasi Ketupat Candi 2025 Polresta Cilacap Berhasil, Angka Laka Lantas Turun 30 Persen

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng

CILACAP, Harian7.com – Operasi Ketupat Candi 2025 yang digelar Polresta Cilacap berhasil menurunkan angka laka lantas sebesar 30 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa upaya Polresta Cilacap dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan lalu lintas telah membuahkan hasil.

Kasat Lantas Polresta Cilacap, AKP, Arpan, S.I.K, M.H, M.Si melalui PS Kanit Kamsel, IPDA Denny Hari Susilo ketika ditemui saat piket di Mapolresta Cilacap, Selasa (15/04/2025) malam mengatakan, bahwa yang jelas operasi ketupat kemarin saya nilai berhasil.

“Kenapa berhasil?karena arus lalu lintas khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap ini sangat lancar, mulai dari Mergo sampai dengan perbatasan Banyumas utamanya di Sampang dan di Randegan itu cenderung lancar, memang sedikit ada kepadatan karena aktivitas daripada kereta api yang cukup padat,” katanya.

Tetapi, lanjutnya dengan kebijakan daripada korlantas kita diberikan kewenangan untuk one way lokal (pengaturan lalu lintas satu arah yang diterapkan di wilayah tertentu, red), jadi kita laksanakan pada saat arus balik di pintu perlintasan ke arah Randegan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas karena aktivitas daripada kereta api yang cukup padat. Dan itu sangat berhasil.

Baca Juga:  Gadis Remaja Ini Nekat Bawa Kabur Motor Yang Terparkir di Halam PT USG, Pengakuanya: Awalnya Saya Tidak Ada Niat Mencuri

“Dari mulai timur dan barat dilaksanakan one way, makanya kita bisa selesai dan bisa lancar. Alhamdulillah juga angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Cilacap cenderung menurun dari tahun sebelumnya. Bahkan di tingkat Nasional Kapolri kemarin menyampaikan bahwa secara nasional kita diberikan apresiasi dari banyak lembaga seperti dari Kompolnas, MUI, dan dari Presiden Pak Prabowo yang langsung menyampaikan apresiasi setinggi tingginya Kepada seluruh jajaran kepolisian, khususnya lalu lintas yang telah memberikan kenyamanan dan kelancaran terhadap arus mudik dan balik pada lebaran tahun 2025,” jelasnya panjang lebar.

Ia menambahkan, kemarin Pak Kapolri juga menyampaikan bahwa Alhamdulillah kecelakaan lalu lintas itu menurun sejumlah 30 persen dari tahun sebelumnya. Artinya apa? Betul betul tahun ini tahun 2025 arus mudik arus balik pada lebaran tahun ini sangat sangat berhasil. Dan itu sangat diapresiasi oleh Presiden Prabowo.

Baca Juga:  PMI Cilacap Berikan Layanan Ambulans Gratis Untuk Masyarakat

“Menghadapi arus mudik dan arus balik di wilayah Cilacap kita dirikan 12 titik strong point dan 12 strongpoint itu kita tempatkan pada pos pos yang strategis dimana disitu ada tempat yang memang dapat menimbulkan trouble dalam kemacetan dan 12 strong point ini tersebar utamanya di tempat tempat wisata contohnya Kemiren karena ini tempat wisata baru,” ungkap Denny.

Di Kemiren, menurutnya kita tempatkan pos strong point karena tempat wisata baru ini menjadi daya tarik masyarakat pastinya banyak pengunjung yang datang dan itu berasal dari luar kota tidak hanya dari lokal saja. Dan Alhamdulillah dengan adanya pos strong point di Kemiren tidak ada kemacetan kemacetan ataupun permasalahan lalu lintas yang terjadi disana karena kita tempatkan personil dan pos strong point.

Baca Juga:  Retribusi Pasar Desa Karangpucung Cilacap Diduga Jadi Bancakan Perangkat Pemdes

“Selain itu strong point juga tersebar pos pos di beberapa titik di persimpangan persimpangan contohnya di persimpangan Jeruklegi, persimpangan Cantelan, persimpangan Adipala dan seluruh wisata yang ada di Cilacap contohnya adalah di Jetis, Widarapayung, Sodong dan semuanya kita berikan pelayanan kepada masyarakat dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan dan memperingati hari lebaran Idul Fitri,” ucapnya.

Denny juga menegaskan, bahwa pos dibedakan menjadi 4 yaitu pos PAM, pos pelayanan, pos PAM terpadu dan pos strong point.

“Nah pos PAM ini kita fokuskan di Mergo, pos PAM terpadu ada dua yaitu di Alun Alun dan di pos Sampang, untuk pos pelayanan tempatkan di stasiun kereta api, untuk pos strong point ini 12 jadi total 16 pos,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!