HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

GERDAL Rawa Pening! Dandim & Bupati Semarang Turun Tangan Buru Tikus di Sawah

Laporan: Muhamad Nuraeni

UNGARAN | HARIAN7.COM — Aksi seru dan penuh semangat terlihat di kawasan pertanian Rawa Pening, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Minggu (20/4). Tak tanggung-tanggung, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Bupati Semarang H. Ngesti Nugroho, hingga jajaran Forkopimda ikut turun ke sawah dalam Gerakan Pengendalian (Gerdal) Hama Tikus.

Gerakan ini bukan sekadar formalitas. Di tengah ancaman serius serangan tikus yang makin meresahkan petani, pemerintah daerah bersama TNI, Polri, petani, dan elemen masyarakat lainnya kompak melakukan aksi gropyokan massal. Mulai dari pengasapan lubang tikus hingga pentungan kayu, semua dilakukan demi satu tujuan: menjaga ketahanan pangan Kabupaten Semarang.

Baca Juga:  1 Warga Diduga Positif Virus Corona Malam Ini Dirujuk ke RS Kariadi, Walikota Salatiga : 'Masyarakat Jangan Percaya Berita Hoax, Percayakan Berita Dari Pemerintah'

Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes menegaskan, kehadiran TNI dalam aksi ini adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“TNI selalu siap mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam upaya menjaga ketahanan pangan. Hama tikus tidak hanya merugikan petani secara ekonomi, tetapi juga dapat mengganggu stabilitas pangan daerah,” tegas Letkol Inf Guvta, menyoroti betapa seriusnya ancaman tikus di lahan pertanian.

Baca Juga:  Aksi Brutal di Jalan Rajawali: Polisi Tangkap Enam Remaja Pengeroyok Korban dengan Senjata Tajam

Senada dengan itu, Bupati Semarang H. Ngesti Nugroho juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kekompakan masyarakat dalam menghadapi serangan tikus.

“Melalui Gerdal ini, kita menunjukkan bahwa perlindungan lahan pertanian bukan hanya tanggung jawab petani, melainkan tanggung jawab bersama. Kami berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin agar hasil panen petani tetap optimal,” ujar Bupati dengan penuh semangat.

Baca Juga:  Rumah di Kupang Ambarawa Saat Ditinggal Pemiliknya Ludes Dilalap Sijago Merah

Tak hanya pejabat, unsur Forkopimda, Dinas Pertanian, kelompok tani hingga warga setempat ikut meramaikan aksi berburu tikus ini. Suasana guyub dan antusias membuat kegiatan Gerdal berjalan lancar, menjadi bukti bahwa kekuatan kolaborasi bisa jadi senjata ampuh melawan ancaman hama di lahan pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!