HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Alun-alun Merdeka Ngawi Dibanjiri Ribuan Warga! Wayang Kulit Semalam Suntuk Meriahkan Halal Bihalal Bareng Bupati

Laporan: Budi Santoso

NGAWI | HARIAN7.COM – Ribuan warga memadati Alun-alun Merdeka Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (8/4/2025) malam. Suasana penuh semangat dan antusias itu terjadi dalam acara Halal bihalal spektakuler yang digelar Pemerintah Kabupaten Ngawi, dengan sajian istimewa: pagelaran wayang kulit semalam suntuk berjudul Bimo Labuh.

Acara dibuka dengan khidmat lewat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa bersama. Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono tampil memberikan sambutan hangat sebelum pertunjukan dimulai.

Pagelaran budaya ini dihadiri oleh jajaran OPD, seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Ngawi, serta masyarakat umum dari berbagai penjuru. Tak tanggung-tanggung, tiga dalang lokal kondang Ngawi ditampilkan sekaligus, yakni Ki Joko Klenteng, Ki Edi Darsono, dan Ki Raditya.

Baca Juga:  KPK Ingatkan Artis Jadi Pejabat Negara Agar Hati-Hati Terima Endorsement, Bisa Masuk Gratifikasi

Tak hanya itu, panggung juga diramaikan oleh kehadiran bintang tamu yang ditunggu-tunggu, Niken Salindri, serta pelawak legendaris Abah Kirun dan Cak Yudo Balkiak, yang sukses mengocok perut para penonton.

Dalam sambutannya, Bupati Ony Anwar Harsono menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Ngawi. “Kekompakan warga Ngawi dalam menjaga tradisi serta semangat kebersamaan melalui kegiatan di bidang budaya seperti ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Viral di Medsos! Pria Asal Pringapus Nekat Curi Celana Dalam Wanita, Polisi: Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Ia juga menekankan pentingnya menjaga tali silaturahmi di momen Halal bihalal ini. “Harapannya agar tradisi budaya seperti wayang kulit tetap dilestarikan,” tambahnya.

Pertunjukan berjalan semalam suntuk dengan semarak. Tak hanya sebagai hiburan, wayang kulit juga menjadi media edukasi tentang nilai-nilai moral dan budaya yang diwariskan secara turun-temurun.

Tak hanya warga lokal, penonton juga datang dari luar daerah. Sumarwan, warga Sragen, mengaku sengaja datang jauh-jauh bersama istrinya demi menonton wayang kulit.

Baca Juga:  Gereja GKJW Desa Ketanggung Bersama 75 Jemaat Rayakan Ibadah Natal

“Saya sengaja datang dari Sragen hanya untuk menonton wayang kulit, karena di samping hobi, saya juga senang hiburan walaupun jauh. Jika mendengar akan ada wayang, pasti datang untuk menonton,” ujarnya kepada Harian7.com.

Hal serupa juga diungkapkan Surono, warga Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. Ia datang bersama rombongan keluarganya. “Kami berduyun-duyun ke alun-alun ingin melihat langsung bintang tamu mbak Niken Salindri,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!