HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pengamat Soroti Serangan Terhadap Menteri UMKM: “Framing Jahat, Bermuatan Politik

Jurnalis : Ilham

JAKARTA, Harian7.com – Analis politik dan pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung mengecam keras atas tuduhan dan fitnah tak mendasar yang dilontarkan oleh segelintir pihak tak bertanggung jawab yang menyudutkan, menghakimi sepihak, dan terus mengkait-kaitkan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman atas dokumen untuk meminta kedutaan memberikan fasilitas kepada istrinya dan menggunakan fasilitas negara untuk perjalanan pribadi.

“Stop buat fitnah, stop sebar berita hoax, dan framing negatif pada Menteri Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman soal dokumen untuk meminta kedutaan memberikan fasilitas kepada istrinya dan menggunakan fasilitas negara untuk perjalanan pribadi,” kata Nasky dalam keterangannya kepada wartawan, di Jakarta, pada Jumat (04/07/2025).

Oleh karena itu, Lanjut Nasky sesuai keterangan resmi dari Menteri UMKM, Maman Abdurrahman yang sudah memberikan penjelasan kepada KPK dan publik soal tuduhan surat berkop Kementerian UMKM berisi permintaan agar sejumlah KBRI di Eropa mendampingi istrinya, Agustina Hastarini, selama di Benua Biru. Maman mengaku tak memberi perintah untuk surat tersebut.

Nasky memuji sikap kesatria dan langkah berani Menteri UMKM yang langsung memberi penjelasan pada KPK dan Publik agar berita hoax dan framing negatif yang memfitnah tak melebar kemana-mana.

Baca Juga:  Ny Titik Kirnaningsih Yuliyanto Dikukuhkan Menjadi Bunda PAUD Salatiga

“Karena itu, saya menegaskan, jangan ada lagi framing jahat dan penggiringan opini liar dari pihak tak bertanggung jawab yang menyudutkan Menteri UMKM,” tegasnya.

Sebagai bagian elemen masyarakat civil society, kami apresiasi dan mendukung penuh langkah responsif dan komitmen tegas Menteri UMKM, Maman gerak cepat dalam memberikan penjelasan secara konkret dan terbuka kepada publik,” lanjutnya.

Menurut Alumni indef school of political economy Jakarta ini menilai, keputusan Menteri UMKM bukti nyata komitmen dan keberpihakan beliau kepada asas keterbukaan dan transparansi publik secara bijak serta profesional dalam menjalani kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku.

Eks Pengurus Besar HMI ini meyakini, Kementerian UMKM dibawah kepemimpinan Maman terbuka dalam menerima semua saran, kritikan dari semua pihak yang sifatnya membangun.

“Oleh sebab itu, mari kita dukung Menteri UMKM dalam menjalankan tugas dan kewenangan dalam mengawasi sesuai dengan kaidah aturan yang berlaku di NKRI,” jelasnya.

“Untuk itu, saya menilai, Menteri UMKM yang berlatarbelakang dari seorang politis dan aktivis pergerakan pasti tentu setiap kebijakannya berpihak kepada kepentingan masyarakat luas, bukan untuk pribadi,” sambungnya.

Baca Juga:  Pihak Keamanan Baik Polisi Maupun Satpol PP Kurang Gercep Tangani Pelaku Pengrusakan Warung Di Belakang Taman Zebra Cilacap

Kemudian, kata dia, informasi itu digabungkan dengan informasi yang tidak berkaitan dengan inti permasalahan. Tujuannya, sambungnya, agar publik mengikuti atau mengamini kemauan aktor pembuat framing.

Oleh sebab itu, kata Nasky, pemberitaan tanpa disertai data dan bukti yang kredibel dan autentik adalah sebuah bentuk penghakiman sepihak. Di sisi lain, Ia meminta untuk menghentikan narasi sesat dan framing jahat terhadap Menteri UMKM.

“Saya melihat narasi yang dibangun sangat tendensius, tak objektif dan kontruktif serta diduga ada pihak tertentu yang bertujuan ingin merusak citra positif, profesionalitas, dan integritas Maman sebagai pelayan rakyat dan pejabat publik,” tandas Nasky.

“Stop narasi sesat dan framing jahat untuk mendiskreditkan siapa pun, termasuk Menteri UMKM. Kegaduhan akibat pembelokan fakta sangat merugikan masyarakat. Hanya kecurigaan dan sesat pikir atau salah tuduh yang akan diperoleh, alih-alih mendapatkan kebenaran serta keadilan,” tuturnya.

Maka dari itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat jangan mudah terprovokasi atas penggiringan opini dan informasi yang belum jelas data dan bukti autentik nya.

Baca Juga:  Operasi Aman Candi 2025, Polresta Cilacap Patroli Dialogis Di Titik Rawan Kriminalitas Dan Premanisme

“Kritikan dan saran yang disampaikan oleh elemen masyarakat suatu hal yang wajar, ini merupakan cerminan dari kedewasaan berpolitik dan berdemokrasi di Indonesia. Untuk itu, mari sama-sama kita jaga persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi,” pungkasnya. (*)

“Untuk itu, Ia menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat dan pers untuk sama-sama lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar di platform media sosial. Mari kita cek and recheck dulu kebenaran informasinya,” tutupnya

Sebelumnya, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman memberikan penjelasan soal surat berkop Kementerian UMKM berisi permintaan agar sejumlah KBRI di Eropa mendampingi istrinya, Agustina Hastarini, selama di Benua Biru. Maman mengaku tak memberi perintah untuk surat tersebut.

“Terkait beredarnya dokumen, sampai hari ini saya pun tak mengerti itu dokumen dari mana. Jadi, saya tidak pernah ada perintah dari saya. Tidak ada pernah disposisi dari saya. Tidak ada pernah apapun arahan dari saya. Jadi, saya merasa tidak tahu menahu mengenai dokumen tersebut,” terang Maman di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!