H-5 Lebaran, 43 Ribu Pemudik Tiba di Stasiun KA Semarang 

SEMARANG | HARIAN7.COM – Selama 5 hari masa arus mudik lebaran, Jumat- Selasa(21-25/3/2025), terdapat sebanyak 43.807 penumpang yang tiba di stasiun wilayah Kota Semarang. Dengan demikian, rata-rata ada 8.761 penumpang yang tiba per harinya.

Rinciannya, di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, ada sebanyak 25.294 penumpang atau rata-rata 5.059 penumpang per hari. Sementara, di Stasiun Semarang Poncol ada sebanyak 18.513 penumpang atau rata-rata 3.703 penumpang per hari.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, jumlah ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kedatangan penumpang. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan mendekatnya puncak arus mudik.

“Diprediksi, kedatangan penumpang tertinggi akan terjadi pada Sabtu(29/3/2025) atau H-2 Lebaran. Lebih dari 7 ribu penumpang diperkirakan tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dan lebih dari 3.500 penumpang tiba di Stasiun Semarang Poncol,” ujarnya, Rabu (26/3/2025).

Menurutnya, Untuk keberangkatan penumpang selama periode tersebut tercatat ada sebanyak 60.984 penumpang atau rata-rata 12.197 penumpang per hari yang naik menggunakan kereta api di stasiun wilayah Kota Semarang.

“Rinciannya di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng sebanyak 28.425 penumpang dan di Stasiun Semarang Poncol sebanyak 32.559 penumpang,” jelasnya.

Franoto menuturkan, Angka ini juga cukup tinggi, mengingat ini masih periode mudik Lebaran. Mayoritas keberangkatan penumpang tertinggi didominasi oleh penumpang lokal dengan tujuan Semarang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Ngrombo maupun Cepu.

“Adapun kedatangan penumpang tertinggi di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng maupun Stasiun Semarang Poncol berasal dari beberapa kota besar. Di antaranya dari Jakarta, Cirebon, dan Surabaya,” ucapnya.

Franoto menambahkan, Bagi penumpang yang membawa bagasi melebihi batas yang telah ditentukan, KAI akan mengenakan biaya tambahan sesuai dengan kelas layanan kereta. Biaya tambahan tersebut, yakni Rp 10.000 per kilogram untuk kelas eksekutif, Rp6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp 2.000 per kg untuk kelas ekonomi.

“Kami mengingatkan para penumpang untuk memastikan barang yang dibawa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman bagi semua pihak,” pungkasnya.