HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Teror Tawon Vispa Renggut Nyawa Sumarni, GARASI Gerak Cepat Musnahkan Markas Persembunyian

Laporan: Budi Santoso

NGAWI | HARIAN7.COM – Setelah menebar teror dan merenggut nyawa warga Dusun Sembowo, Desa Pocol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, sarang tawon jenis Vispa akhirnya berhasil dimusnahkan.

Pemusnahan dilakukan pada Jumat (7/2/2025) oleh tim relawan gabungan yang terdiri dari Gabungan Relawan Sine (GARASI), RENGGER, anggota Polsek, Koramil Sine, serta warga setempat.

Baca Juga:  Seusai Terjadi Kebakaran, Hutan Gunung Ungaran Dipastikan Api Mulai Padam

Sarang tawon yang berukuran besar itu ditemukan di kebun milik Sumarni, korban yang meninggal akibat sengatan mematikan tawon Vispa. Dengan peralatan seadanya, para relawan dan aparat keamanan bekerja sama untuk mengevakuasi dan membasmi ribuan tawon yang bersarang di lokasi tersebut. Proses pemusnahan berjalan lancar dan kini kebun tersebut dinyatakan aman bagi warga sekitar.

Baca Juga:  Pemkot Salatiga Dorong Optimalisasi Pupuk Bersubsidi untuk Ketahanan Pangan di Tengah Kendala Cuaca

Proses Evakuasi yang Menegangkan

Evakuasi sarang tawon ini dipimpin langsung oleh mantan Kepala Desa Pocol, Mas Yon, yang juga merupakan suami dari Kades Pocol saat ini, Uswatun Hasanah. Dibantu oleh anggota Polsek dan Koramil Sine, serta para relawan, operasi berlangsung cepat dan efektif. Meski menggunakan peralatan sederhana, tim berhasil menuntaskan tugas tanpa kendala berarti.

“Kami bersyukur proses evakuasi berjalan lancar. Kini, warga tidak perlu khawatir lagi dengan ancaman tawon Vispa di sekitar kebun,” ujar Mas Yon usai pemusnahan.

Baca Juga:  Karutan Salatiga Ajak Seluruh Pegawai Tanamkan Nilai BerAKHLAK Dalam Kesiapan Hadapi Penilaian TPN

Sengatan Maut yang Merenggut Nyawa

Insiden tragis yang menimpa Sumarni menjadi peringatan bagi warga sekitar. Pada Kamis sebelumnya, ia disengat tawon Vispa saat tengah berkebun dan nyawanya tidak dapat diselamatkan. Serangan mendadak dari kawanan tawon ini membuatnya mengalami reaksi fatal yang berujung pada kematian.

Baca Juga:  Polres Purbalingga Salurkan 1,5 Ton Beras Zakat Fitrah

Mantan Kepala Desa Pocol, Mas Yon, mengingatkan warga agar selalu waspada saat berkebun atau mencari rumput untuk ternak. Ia menekankan pentingnya mengenali keberadaan sarang tawon sejak dini guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati. Jika menemukan sarang tawon, sebaiknya segera melapor agar bisa ditangani dengan aman,” tambahnya.

Baca Juga:  Satu Keluarga Termasuk Balita Berumur 5 Tahun Asal Grabag Magelang Ikut Meninggal Dalam Tragedi Bus PO Handoyo di Tol Cipali

Ancaman Tawon Vispa: Bahaya yang Tidak Terlihat

Tawon Vispa dikenal sebagai salah satu spesies tawon dengan sengatan yang sangat beracun dan agresif ketika merasa terancam. Kasus serangan tawon ini bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia, bahkan beberapa tahun terakhir, insiden serupa juga dilaporkan di berbagai daerah.

Baca Juga:  Terobosan Ramadan, Rutan Salatiga Adakan 'Kunjungan Ngabukber' untuk WBP dan Keluarga

Para ahli menyarankan masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat berada di area perkebunan atau lahan yang jarang dijamah manusia. Jika menemukan sarang tawon berukuran besar, langkah terbaik adalah segera melapor kepada pihak berwenang atau tim relawan agar dapat ditangani dengan aman.

Baca Juga:  Banjir Bekasi, Laga Persija vs PSIS Resmi Dipindahkan ke Indomilk Arena

Dengan keberhasilan pemusnahan sarang tawon Vispa di Desa Pocol, warga kini dapat kembali beraktivitas tanpa dihantui ketakutan. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan agar tragedi serupa tidak terulang kembali. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!