HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Kab Semarang Masih Stabil dan Belum Ada Kenaikan

Istimewa.

Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com – Jelang perayaan Idul Fitri 2021, harga bahan pokok di Kabupaten Semarang, masih relatif stabil. Hal itu disampaikan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha usai memimpin rapat koordinasi ekuinda di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (4/5/2021).

Disampaikannya, Pemkab Semarang melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) terus memantau pergerakan harga dan menyediakan stok komoditas agar bisa mengendalikan harga di pasaran.

Baca Juga:  Sempat Bikin Resah di Salatiga! Pelaku Pencurian Motor Ternyata Warga Boyolali, Kini Sudah Dibekuk

“Kita berusaha menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat. Hal ini menjadi prioritas daerah selain antisipasi penyebaran Covid-19, karena ada pergerakan warga dari luar kota atau mudik lebaran,” jelas bupati.

Sementara, Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang Heru Cahyono menjelaskan, ketersediaan bahan pokok di tujuh pasar induk terus dipantau. Pantauan dimaksudkan untuk menjamin stabilitas harga dan persediaan dilakukan di Pasar Bandarjo, Babadan, Projo Ambarawa, Sumowono, Kembangsari, Suruh, dan Bringin.

Baca Juga:  Buntut Oknum Kasun Nikahi Siri Gadis Dibawah Umur, Sang Istri Yang Sedang Bekerja di Taiwan Akan Laporkan Suaminya Ke Polisi

“Komoditas beras terdapat stok 130 ribu ton lebih, dan mencukupi kebutuhan empat bulan ke depan. Persediaan gula pasir sebanyak 1,281 ton terhitung cukup untuk dua bulan, dan minyak goreng 1.591 ton mencukupi kebutuhan tiga bulan mendatang. Selain itu, ada 466,4 ton tepung terigu yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Juni nanti,”ungkapnya.

Sedangkan harga telur ayam kampung, lanjut Heru, cenderung stabil di harga Rp45 ribu/kg. Harga daging sapi juga tak bergerak di kisaran Rp115 ribu/kg dan daging ayam di harga Rp70 ribu/kg.

Baca Juga:  Isuzu Oleng di Tol Salatiga, Dua Penumpang Terluka

Ditambahkan Heru, pihaknya melakukan koordinasi dengan pemasok telur dari Tuntang, Bawen, Pringapus, Ambarawa, Getasan dan Tengaran. Sedangkan untuk daging sapi, selain pemasok lokal juga ada penyedia dari wilayah Boyolali dan Salatiga.

“Persediaan gas LPG tabung 3 kg juga mencukupi. Tercatat dari alokasi total sebanyak 11.122.492 tabung, sampai April lalu, telah terpakai 2.427.420 tabung,”pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!