HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Singkong Gatotkaca: Dari Ladang ke Ketahanan Pangan Nasional

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Polres Salatiga kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap ketahanan pangan nasional dengan menggelar panen raya singkong jenis Gatotkaca di lahan milik petani Kradenan, Tingkir Lor, Salatiga, pada Selasa (04/02/2024).

Baca Juga:  Sepakat dengan Kompolnas, Komisi A DPRD Depok Ingatkan Polisi Tetap Profesional

Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, menyatakan bahwa panen ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung visi Asta Cita untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Baca Juga:  Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Empat Kapolsek Jajaran Polres Semarang

“Singkong adalah sumber pangan potensial yang sangat cocok ditanam di Salatiga. Selain meningkatkan ketahanan pangan, hasil panennya juga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ujar AKBP Aryuni Novitasari.

Baca Juga:  Manisnya Kesuksesan Anggur Impor di Salatiga: Cerita Inspiratif Aula dan Ipuk

Pada panen tersebut, sebanyak 11 pohon singkong menghasilkan 120 kg umbi, dengan harga jual berkisar antara Rp4.000 hingga Rp5.000 per kilogram. Hal ini menunjukkan bahwa singkong dapat menjadi komoditas yang menjanjikan bagi kesejahteraan petani.

Baca Juga:  Setelah Buron Sepekan, Sopir Bank Jateng Gondol Rp 10 Miliar Ditangkap

Kapolres berharap program ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih mengoptimalkan lahan pertanian dengan tanaman produktif seperti singkong dan jagung.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47, Potensi Kerja Sama Strategis

Selain itu, AKBP Aryuni Novitasari juga menegaskan bahwa Polres Salatiga siap memberikan dukungan bagi petani, baik melalui edukasi, keterampilan, maupun jaminan keamanan dalam bertani.

Baca Juga:  Polda Jateng Bersama Kodam IV/Diponegoro Lakukan Penyemprotan Desinfektan di Kota Lama

Irwan, pemilik kebun singkong, mengapresiasi inisiatif Polres Salatiga. “Dukungan ini memberi kami semangat untuk terus bertani dan berkontribusi dalam program ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.

Baca Juga:  Delapan Desa di Jateng Jadi Percontohan Graduasi Kemiskinan

Dengan inisiatif ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengembangkan pertanian lokal dan membantu mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!