Sinergi TNI dan Petani untuk Kemandirian Pangan, Dandim 0714/Salatiga Pimpin Tanam Padi Serempak
Laporan: Muhamad Nuraeni
UNGARAN | HARIAN7.COM – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Komando Distrik Militer (Kodim) 0714/Salatiga menggelar kegiatan Tanam Serempak Program Ketahanan Pangan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro, dan berlangsung di Sawah Demlot Kodim 0714/Salatiga, Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Kamis (27/2/2025).
Dalam sambutannya, Letkol Inf Guvta Alugoro menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kemandirian pangan di Kabupaten Semarang.
“Program Ketahanan Pangan ini adalah bagian dari peran TNI dalam membantu pemerintah meningkatkan kemandirian pangan di seluruh Indonesia. Tanam serempak ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap ketahanan pangan di daerah kita,” tegasnya.
Selain memastikan ketahanan pangan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kembali semangat gotong-royong masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan secara mandiri. Dengan pendekatan ini, diharapkan hasil pertanian di wilayah setempat dapat meningkat secara signifikan.
Ketahanan Pangan sebagai Pilar Ekonomi Lokal
Langkah konkret dalam menanam tanaman cepat panen menjadi solusi efektif untuk mendukung ketahanan pangan di daerah. Program ini juga sejalan dengan kebijakan TNI AD dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat pedesaan.
Dukungan penuh terhadap program ini terlihat dari partisipasi berbagai pihak, termasuk seluruh Pa Staf dan Danramil jajaran Kodim 0714/Salatiga, Forkopimcam, serta masyarakat setempat. Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Semarang juga turut hadir dalam kegiatan ini sebagai bagian dari sinergi lintas sektor.
Pada kesempatan tersebut, Letkol Inf Guvta Alugoro menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, kita bisa meningkatkan hasil pertanian lokal yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara berkelanjutan,” harapnya.
Selain berfokus pada produksi pangan, program ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat terkait teknik pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Pendekatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya, sekaligus menciptakan ketahanan pangan yang lebih stabil di Kabupaten Semarang dan sekitarnya.
Dengan terlaksananya Tanam Serempak Program Ketahanan Pangan, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah, petani, dan sektor pertahanan dalam membangun kedaulatan pangan nasional. Langkah ini menjadi bukti bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan upaya bersama demi masa depan ekonomi yang lebih tangguh.
Tinggalkan Balasan