HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

HPN 2025, Prabowo: Pers Harus Waspada Hoaks dan Intervensi Modal Besar

JAKARTA | HARIAN7.COM – Pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti peran strategis pers dalam menjaga demokrasi dan keutuhan bangsa. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa kebebasan pers harus diiringi dengan tanggung jawab yang besar, terutama di era digital yang penuh dengan ancaman hoaks dan ujaran kebencian.

Baca Juga:  Ladang Ganja di TNBTS Terungkap, Polemik Drone dan Tarif Rp 2 Juta Mencuat

Prabowo mengapresiasi dedikasi insan pers dalam menyampaikan informasi yang akurat dan kredibel kepada masyarakat. “Selama delapan dekade ini, Pers Indonesia telah menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi, menyuarakan kebenaran, dan memberikan informasi yang akurat,” ujarnya.

Baca Juga:  Gempa 4,3 Magnitudo Guncang Pangandaran, Tidak Berpotensi Tsunami

Namun, di tengah arus informasi yang semakin cepat, Presiden mengingatkan agar pers tetap waspada terhadap penyebaran berita bohong serta upaya adu domba yang bisa memecah belah bangsa. “Kita harus waspada terhadap berita hoaks, ujaran kebencian, serta penyebaran ketidakpercayaan yang dapat merusak tatanan sosial,” tegasnya.

Baca Juga:  Rekonstruksi Kasus Pencabulan Anak di Kabupaten Semarang, 33 Adegan Ungkap Fakta Kejahatan

Selain itu, Prabowo menyoroti adanya pihak-pihak dengan kepentingan tertentu yang mencoba mengendalikan opini publik melalui kekuatan modal besar. Ia mengingatkan agar pers tetap independen dan tidak mudah dipengaruhi oleh kepentingan bisnis atau politik yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Juga:  SATPAM Disekap, Uang Raib! Dealer Motor di Bandung Jadi Sasaran Perampokan

“Pers Indonesia harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat. Jangan sampai kita terjebak dalam upaya pengendalian pemikiran melalui kekuatan modal yang besar,” tambahnya.

Baca Juga:  Ganjar Pranowo Absen di Pelantikan Prabowo-Gibran, Pilih Konsolidasi PDIP di Bali dan Serukan Persatuan Lewat Media Sosial

Sebagai penutup, Prabowo menegaskan harapannya agar pers tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila dan berperan aktif dalam membangun bangsa. “Saya percaya pers Indonesia akan selalu setia pada cita-cita pendiri bangsa. Pers harus menjadi bagian dari solusi, bukan sumber perpecahan,” pungkasnya.

Baca Juga:  Panglima TNI Anugerahi Kapolri Tiga Bintang Utama

HPN 2025 menjadi momentum refleksi bagi dunia jurnalistik di Indonesia: bagaimana pers dapat menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab dalam menghadirkan informasi yang benar, membangun, dan menyejukkan.(Ain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!