Soal Polemik Aturan Penjualan LPG 3 Kg, Pemkot Salatiga Imbau Warga Beli di Pangkalan Resmi, Harga Lebih Murah

redaksiharian7

- Kontributor

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Pemerintah Kota Salatiga melalui Kepala Dinas Perdagangan, Kusumo Aji, mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi guna mendapatkan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung.

“Kami mengingatkan masyarakat agar membeli LPG 3 Kg langsung dari pangkalan resmi yang telah ditunjuk PT Pertamina. Harga di pangkalan telah ditetapkan sesuai HET, yaitu Rp18.000, lebih terjangkau dibandingkan pengecer yang menjual Rp20.000 hingga Rp22.000,” ujar Kusumo Aji, Selasa (4/1/2025).

Baca Juga:  Januari 2021, KOPERSADA Optimis Capai Target 1000 Anggota

Menurutnya, kebijakan pemerintah yang melarang penjualan LPG 3 Kg di pengecer bertujuan menjamin distribusi subsidi tepat sasaran. Untuk memudahkan pencarian pangkalan, warga dapat mengakses https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg.

Baca Juga:  Muh Haris Desak Pemerintah Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg: Rakyat Jangan Dibebani

Selain itu, Pemkot Salatiga akan terus melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan tidak ada oknum yang menaikkan harga secara tidak wajar atau menimbun LPG subsidi.

“Kami bekerja sama dengan Pertamina dan aparat terkait untuk menjaga ketersediaan LPG 3 Kg di pangkalan dan menghindari praktik penimbunan yang merugikan masyarakat. Jika menemukan harga yang tidak sesuai HET atau indikasi penimbunan, warga bisa segera melaporkannya,” tegas Kusumo Aji.

Baca Juga:  Warga Salatiga Panik, Sulit Dapat LPG 3 Kg Akibat Kebijakan Baru

Pemerintah berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat mendapatkan LPG 3 Kg dengan harga yang wajar serta menghindari spekulasi harga yang merugikan konsumen kecil dan pelaku usaha mikro.

Berita Terkait

Bom Waktu di Ngronggo: Salatiga Terancam Darurat Sampah, Pengelolaan yang Mandek dan Infrastruktur yang Mandul
Akhir Pekan di Hutan Merbabu: Bakaran Hangat, Secangkir Kopi, dan Cerita di Bawah Rindangnya Alam
Megapro Tabrak Truk Terperosok di Salatiga, Seorang Pemuda Asal Bancak Patah Tulang
Teka-Teki Kematian Joko Susilo Terungkap, Polisi Bongkar Makam Korban dan Tangkap Beberapa Pelaku
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap
Tindaklanjuti Keluhan Ortusis, Komisi D DPRD Depok Sidak ke SD Bunda Maria
Wali Kota Salatiga Kecam Aksi Anarko Perusuh di Semarang: Noda di Tengah Aksi Damai May Day!
Buntut Penutupan Proyek New Celosia di Bandungan, Gubernur Jateng: Penuhi Izin Dulu Baru Bangun
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:24

Bom Waktu di Ngronggo: Salatiga Terancam Darurat Sampah, Pengelolaan yang Mandek dan Infrastruktur yang Mandul

Sabtu, 3 Mei 2025 - 20:39

Akhir Pekan di Hutan Merbabu: Bakaran Hangat, Secangkir Kopi, dan Cerita di Bawah Rindangnya Alam

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Teka-Teki Kematian Joko Susilo Terungkap, Polisi Bongkar Makam Korban dan Tangkap Beberapa Pelaku

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:14

Tindaklanjuti Keluhan Ortusis, Komisi D DPRD Depok Sidak ke SD Bunda Maria

Sabtu, 3 Mei 2025 - 12:51

Wali Kota Salatiga Kecam Aksi Anarko Perusuh di Semarang: Noda di Tengah Aksi Damai May Day!

Sabtu, 3 Mei 2025 - 12:18

Buntut Penutupan Proyek New Celosia di Bandungan, Gubernur Jateng: Penuhi Izin Dulu Baru Bangun

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:49

Tindakan Anarkis Di Semarang Oleh Kelompok Diduga Anarko Ganggu Aksi Peringatan May Day 2025, Ini Kata Ketua K2FBM Cilacap

Berita Terbaru

{

CILACAP

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

error: Content is protected !!