Laporan: Budi Santoso
NGAWI | HARIAN7.COM – Jembatan penghubung antara Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi (Jawa Timur), dan Desa Winong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen (Jawa Tengah), ambruk setelah diterjang banjir akibat hujan deras di wilayah Gunung Lawu, Senin (2/12/2024).
Marsudi, seorang pedagang es kelapa yang berjualan di sekitar lokasi, menyaksikan langsung ambrolnya sayap jembatan. “Hujan deras membuat aliran Sungai Sawur meluap dan menggerus jembatan. Padahal, jembatan ini baru dibangun belum genap setahun. Kok bisa cepat rusak, apakah karena faktor alam atau yang lain, ya?” katanya kepada awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi jembatan kini sangat mengkhawatirkan. Selain sayapnya ambrol, tiang penyangga utama juga terlihat mulai tergerus air, sehingga pengguna jembatan diimbau berhati-hati. Warga setempat menonton kerusakan dengan penuh kekhawatiran, mengingat jembatan ini merupakan jalur alternatif penting yang menghubungkan wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Ini satu-satunya jalan alternatif ke kota di Jawa Tengah. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan ini sebelum terjadi hal yang lebih buruk,” ujar salah seorang warga.
Kerusakan ini menjadi peringatan akan pentingnya kualitas pembangunan infrastruktur, terutama pada wilayah yang rawan bencana alam. Pemerintah Kabupaten Ngawi diharapkan segera bertindak agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dan risiko keselamatan pengguna jalan dapat diminimalkan.(*)
