Simulasi: Unjuk Rasa Rusuh di Depan DPRD Kota Salatiga
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Untuk mengantisipasi potensi unjuk rasa yang mungkin terjadi akibat ketidakpuasan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Komando Distrik Militer (Kodim) 0714/Salatiga menggelar simulasi penanganan aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kota Salatiga, Jalan Sukowati, Kamis (31/10/2024).
Simulasi ini memerankan skenario massa yang berkumpul dan terlibat kerusuhan. Petugas gabungan dari TNI, POLRI, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan cepat merespons dan mengamankan situasi. Kasdim 0714/Salatiga, Mayor Inf Hermanus, hadir dalam kegiatan yang juga menjadi bagian dari latihan lapangan penanganan konflik sosial bertajuk “Dharma Angkara 24,” yang diselenggarakan oleh Korem 073/Makutarama.
Kesiapsiagaan Aparat dalam Menjaga Kondusivitas
Simulasi ini diikuti oleh seluruh komponen pengamanan dengan tujuan mempersiapkan aparat dalam menghadapi potensi konflik yang mungkin muncul pasca-penetapan hasil Pilkada. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan serta menjaga kondusivitas kota sebelum maupun setelah pemilihan.
Mayor Hermanus menekankan pentingnya komunikasi dan kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat untuk mempertahankan suasana yang aman dan damai.
“Kami ingin memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat disampaikan dengan damai dan tertib. Kegiatan ini adalah langkah proaktif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Simulasi Dinamis dan Penghormatan terhadap Hak Warga
Dalam simulasi ini, berbagai skenario dihadirkan untuk melatih aparat dalam menghadapi situasi massa yang berpotensi konflik. Para peserta diberikan pemahaman tentang hak-hak warga dalam menyampaikan pendapat serta pentingnya menjaga ketertiban umum.
Kodim 0714/Salatiga berharap latihan ini mampu mendorong seluruh pihak untuk bersikap proaktif dalam menjaga keamanan kota, terutama di tengah potensi konflik politik.
Tinggalkan Balasan