Skrining Kesehatan Komprehensif di Rutan Kelas I Semarang, Menjaga Kesehatan WBP dengan Pendekatan Holistik
SEMARANG | HARIAN7.COM – Pada Selasa (13/08/2024), Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kantor Wilayah Jawa Tengah mengadakan skrining kesehatan menyeluruh bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Semarang. Kegiatan yang berlangsung di Aula Blok Hunian Rutan Semarang ini melibatkan pemeriksaan fisik oleh dokter dan konseling psikologi oleh psikolog klinis.
Tim kesehatan dari Divpas Jateng memulai pemeriksaan dengan mengukur tensi darah, denyut jantung, dan melakukan anamnesis riwayat kesehatan setiap WBP. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan fisik dan mental mereka secara menyeluruh. Setelah pemeriksaan fisik, WBP juga menjalani sesi konseling psikologi untuk mengevaluasi kondisi jiwa mereka.
Sebagai bagian dari skrining, tes Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya (Napza) juga dilakukan untuk memastikan tidak ada penggunaan bahan-bahan terlarang yang dapat memengaruhi kesehatan atau perilaku WBP. Langkah ini penting untuk penanganan dini dan sebagai bahan evaluasi perkembangan kesehatan para penghuni rutan.
William, salah satu WBP yang terlibat, mengungkapkan kepuasannya. “Saya senang bisa konsultasi langsung dengan dokter dan psikolog tentang kesehatan saya. Ini sangat membantu dalam memahami kondisi saya lebih baik,” katanya. William, yang sedang menjalani hukuman empat tahun kasus narkoba, merasa mendapat pencerahan dari konsultasi tersebut.
Acara ini diakhiri pada pukul 10.30 WIB dan mendapat sambutan antusias dari para WBP. Dr. Nina, anggota tim kesehatan Divpas Jateng, menjelaskan, “Hasil skrining akan dianalisis dan diserahkan kembali ke pihak Rutan Semarang untuk tindak lanjut lebih lanjut.”
Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah, Kadiyono, menegaskan pentingnya kegiatan ini. “Tujuan kami adalah mendeteksi dini gangguan kesehatan dan kejiwaan pada WBP. Kami akan terus memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan mereka di masa depan,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan