HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Diikuti Ratusan Perangkat Desa, PPDI Kabupaten Semarang Adakan Seminar Kebangsaan dan Program Kerja

Oplus_131072

UNGARAN, Harian7.com – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Semarang menyelenggarakan seminar kebangsaan dan evaluasi program kerja persatuan perangkat desa yang diselenggarakan di Komplek BLKK, Tegalon Banyubiru, Kabupaten Semarang, Sabtu (2/8/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Kadispermades Kabupaten Semarang Budi Raharjo, Kepala Kesbangpol Kabupaten Semarang Suyana, anggota PPDI dan perangkat desa Kabupaten Semarang.

Ketua PPDI Kabupaten Semarang, Azis Sulton Abidin mengatakan Seminar kegiatan ini baru diselenggarakan di tahun 2025 ini dan diikuti oleh PPDI dan perangkat desa di Kabupaten Semarang.

Baca Juga:  Bersama Pemuda Pancasila, LPP Ngablak Sumbangkan Sayur Mayur Kepada Warga Terdampak Covid-19 di Salatiga

“Jumlah peserta yang mengikuti berjumlah 100 orang dan kegiatan ini supaya bisa berjalan dengan lancar kemudian setelah ini temen-temen perangkat desa lebih erat didalam menjalin silaturahmi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Budi Raharjo menuturkan ini adalah seminar tentang kebangsaan dan disisi ini memberikan materi kegiatan perubahan serta pola pikir temen-temen PPDI.

Baca Juga:  Kapolres Salatiga Pimpin Sertijab dan Wisuda Purnabakti, AKP Radytya Jabat Kasat Reskrim

“Tentunya berkaitan dengan kepemimpinan dan pola-pola bermasyarakat tentang keuangan desa serta menginformasikan di masyarakat karena garda terdepan dari pemerintah desa,” ucapnya.

Menurutnya, Terutama dari temen-temen dari sekdes dan perangkat yang masih di PPDI supaya bisa mengikuti kegiatan ini dengan serius serta bisa mengerti tentang kedepan yang dilakukan seperti yang nanti disampaikan.

Baca Juga:  Waspadai Ancaman Radikalisme di Kampus, Rektor USM Berbagi Wawasan di Podcast BNPT

“Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa merubah pola pikir mereka dengan sesuatu hal yang baru, regulasi baru, kepemerintahan baru dan program-program baru agar bisa agar bisa diikuti sesuai regulasi terbaru tersebut,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!